NERACA

Bogor - Berkat kerja keras dan komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor, berhasil merealisasikan 100.000 pelanggan baru di tahun 2011.

Peresmian pemasangan ke 100.000 pelanggan tersebut, dilakukan Walikota Bogor, Diani Budiarto, Rabu (6/7) lalu.  di rumah keluarga Dedi Daniel, Jalan Pemda RT 01/RW IX Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Nampak hadir mendapingi Walikota Diani, Dirut PDAM Tirta Pakuan, Memet Gunawan.

Sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan yang ke 100.000, Dirut PDAM Tirta Pakuan Memet Gunawan memberikan hadiah sebuah mesin cuci untuk keluarga Dedi Daniel.  “Saya tidak menduga dapat hadiah mesin cuci, padahal, niat saya hanya memasang sambungan PDAM, “ ujar Dedi usai menerima hadiah mesin cuci dari Dirut PDAM Tirta Pakuan.

Rasa syukur dari pelanggan, membuat Dirut PDAM Tirta Pakuan Memet Gunawan, terharu. “Air minum yang mengalir dari jaringan distribusi PDAM kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Bersih, Sehat dan Halal.” ujarnya.

Acara peresmian pemasangan pelanggan ke 100.000 mulai pukul 10.00 wib dihadiri jajaran Direksi PDAM Tirta Pakuan dan perwakilan dari Badan Pengawas,  Lurah Kedung Halang H. Yudha, dan sejumlah anggota DPRD Kota Bogor antara lain hadir Oyok Sukardi, Didin Muhidin, dan Ferro Sopacua.

 Acara yang dihadiri ratusan warga berlangsung meriah,  diisi dengan hiburan berupa tarian dan seni mawaris untuk menyambut kedatangan Walikota Bogor, dan jajaran direksi PDAM Tirta Pakuan.

Manjakan Warga

Tak hanya itu, pihak PDAM Tirta Pakuan memanjakan warga dengan doorprize.  Namun, sebelum mendapatkan hadiah, warga lebih dulu harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dua MC PDAM Tirta Pakuan.

Sementara itu Diani Budiarto menyampaikan terimakasih kepada PDAM Tirta Pakuan yang telah memansang untuk yang ke 100.000 pelanggan. “ Insya Allah nanti akan berlanjut ke pemasangan sambungan berikutnya, “ kata Diani.

Diani mengatakan, keinginan dari Pemerintah Kota Bogor ingin terus memberikan pelayanan dengan memasang sambungan PDAM ke rumah-rumah warga diseluruh Kota Bogor. Namun, saat ini masih ada beberapa kendala, antara lain keberadaan jaringan, ketersediaan air, dan hal-hal teknis lainnya.

Untuk masalah jaringan, lanjut Diani, PDAM Tirta Pakuan telah berupaya mencari dana termasuk dana pinjaman Bank Dunia. “ Ini semua untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, “ jelas dia.

Oleh karena itu Diani menghimbau kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air PDAM Tirta Pakuan.  “ Kalau bisa air PDAM yang dialirkan ke rumah tangga cukup untuk minum dan mandi, sedangkan yang lainnya bisa menggunakan air yang lainnya yang bukan aliran dari PDAM, “ harapnya.

Diani juga mengingatkan kepada seluruh warga untuk memelihara keberadaan mata air yang ada diberapa lokasi di wilayah Kota Bogor. “ Keberadaan mata air harus dijaga, sebab, jika pada saat nanti Kota Bogor menghadapi permasalahan dengan sumber  air,  maka keberadaan mata air akan dibutuhkan, “ pungkasya.