Pergerakan Saham Inovisi Dalam Pengawasan BEI

Lantaran mengalami pergerakan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), saham PT Inovisi Infracom Tbk masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (5/9).

Dalam catatan BEI, terjadi penurunan harga dan aktivitas saham INVS di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya. BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat. Informasi terakhir pada 3 September 2013 perseroan telah membatalkan rencana RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa).

Bursa berharap investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Inovisi Infracom merupakan perusahaan publik tercatat di papan pengembangan BEI yang bergerak di bidang usaha utama yakni jaringan dan jasa telekomunikasi. Dari data BEI tercatat pemegang saham pengendali INVS yakni PT Green Pine sebanyak 60,25% dan masyarakat 14,56%, Acclaim Investment limited 12,78%, dan sisanya pemegang saham lain.

Saham INVS setelah stock split pada 26 Juni 2013 dengan formula 35:9 harganya sempat menyentuh level tertinggi di Rp2.500 per saham pada 27 Juni 2013. Namun sejak awal September harganya turun di bawah Rp1.000 per saham. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…

BERITA LAINNYA DI

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…