NCR Luncurkan APTRA Interactive Teller - Percepat Transaksi Nasabah

NERACA

Jakarta - NCR Corporation meluncurkan sebuah teknologi canggih berbasis ATM untuk mempermudah transaksi nasabah sehari-nari. Teknologi yang bernama NCR APTRATM Interactive Teller. Vice global sales, Financial Services, NCR Corporation, Stelios Fragkos mengatakan teknologi ini diharapkan membantu nasabah lebih dari 95% transaksi cabang di ATM. “Akan dibantu oleh petugas teller jarak jauh secara langsung, hingga di luar jam operasional bank,” ujar Fragkos di Jakarta, Kamis (5/9).

Fragkos menjelaskan, APTRA Interactive Teller ini turut membantu seluruh bank di kawasan Asia Tenggara untuk mendekatkan dan memaksimalkan cakupan geografis dan fokus dalam transformasi lokasi cabang agar pelayanan menjadi efektif. “Ini akan mempermudahkan bank untuk memaksimalkan fitur seperti pembayaran tagihan, pembukaan rekening baru serta pengajuan pinjaman di mesin ATM,” imbuh dia.

Di mesin ini, nasabah juga bisa berbicara langsung dengan teller, untuk melakukan interaksi terkait transaksi apa saja yang akan dilakukan. Interactive teller juga menyediakan pelayanan yang dapat dilakukan melalui ATM atau perangkat self service lainnya. “Misalnya nasabah bisa melakukan transaksi secara aman tanpa menggunakan kartu ATM, mengarahkan nasabah layaknya di kantor cabang,” tutur Fragkos.

Selain itu, NCR juga menjelaskan bahwa penerapan teknologi video interaktif milik perusahaan dapat menghemat waktu sebesar 33% dan menghemat biaya transaksi sebesar 40% dibandingkan transaksi pada cabang biasa. “Cabang milik bank tentu tetap memiliki peran penting sebagai penggerak institusi keuangan, namun mereka memerlukan biaya yang besar dan cukup sulit bagi bank untuk memperluas jangkauan mereka,” kata Fragkos.

Sementara itu, vice president and general manager, NCR Corporation, Bob Tramontano mengatakan pihaknya mengerti dan memikirkan bagaimana untuk mengembangkan strategi jaringan ritel di sebuah bank. “Untuk itulah kami memberi solusi dengan mempermudah bank untuk melakukan pendekatan agar efektif dan efisien,” kata Tramontano.

Dalam kesempatan yang sama, NCR juga mempertunjukan beberapa teknologi inovatif antara lain, NCR APRTA Opticash yakni sebuah aplikasi optimisasi biaya operasional tunai yang membantu untuk penyediaan cash disetiap titik layanan. OptiCash memudahkan bank dalam menghemat biaya operasional tunai dalam jumlah besar dari jaringan ATM serta kantor cabang.

Lalu ada juga, NCR Cash, yakni teknologi yang mengotomatiskan penerimaan, pengesahan dan validasi bank note untuk meningkatkan produktifitas teller. “Agar mereka bisa mempercepat transaksi, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan interaksi dengan nasabah,” tutur Fragkos.

Disini, NCR juga memperkenalkan NCR APRTA Vision, yaitu sebuah sistem multi-vendor untuk pengelolaan ATM dengan konteks kinerja operasional yang terkait dengan pengalaman nasabah. [sylke]

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…