NERACA

Jakarta-PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) mengambil alih lini bisnis kontraktor mekanikal elektrikal dari entitas anak usahanya, PT Prasetya Gemamulia (PGM). Selain meningkatkan pelayanan, pihak manajemen beralasan pengambilalihan dilakukan agar perseroan lebih efisien. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan, Maria Natalia Agus dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (5/9).

Disebutkan, pengambilalihan lini bisnis PT Prasetya Gemamulia secara efektif dilakukan pada awal pekan ini (2/9). Pengambilalihan dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pelanggan dan efisiensi beban operasional. Setelah pengalihan ini, PGM akan menjalankan lini usaha perdagangan produk mekanikal dan elektrikal.

Sebagai entitas anak, PT Prasetya Gemamulia memberikan kontribusi kurang dari 20% terhadap pendapatan perseroan. Pihak manajemen pun menegaskan, lini bisnis perdagangan telah tercantum sebagai salah satu kegiatan usaha PGM dalam anggaran dasar. Oleh karena itu, dengan perseroan menjalankan lini bisnis perdagangan ini tidak dikategorikan sebagai perubahan kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam No.IX.E.2.

Manajemen perseroan mencatat memiliki 99% saham PGM. Selain itu, bisnis yang diambil alih merupakan lini penunjang kegiatan usaha utama perseroan dan telah tercantum sebagai salah satu kegiatan usaha perseroan dalam anggaran dasar. Oleh karena itu, pihak manajemen menilai pengambilalihan lini bisnis ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban 2a. dan 2d, dan tidak dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam No. IX.E.1. Hal ini juga tidak dikategorikan sebagai perubahan kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam No.IX.E.2. (lia)