RI Jadi Pasar Potensial, Industri Lift Tumbuh 20%

NERACA

 

Jakarta – Di tengah krisis ekonomi yang menerpa Indonesia, semua sektor mulai mengalami perlambatan. Tapi di sektor industri, Indonesia masih menjadi pasar potensial untuk industri lift. Hal itu terbukti pertumbuhan di industri ini dari tahun ke tahun yang meningkat sebesar 20%.

“Untuk pasar Asia pertumbuhan bisnis untuk industri lift bagus, dan Indonesia setiap tahunnya pertumbuhannya meningkat, di kisaran 20%,” Kata Hendrikus Hendra Gozali, Presiden Director, PT Berca Schinder Lifts, sesaat saat setelah launching Schindler 5500, di Jakarta, Rabu (4/9).

Pertumbuhannya besar mengingat, perpindahan penduduk desa ke kota (urbanisasi) di Indonesia semakin meningkat, sedangkan di kota semakin lama, tanahnya semakin menyempit untuk dibangun perumahan. Sehingga banyak gedung-gedung baik apartemen maupun perkantoran dibangun.

“Di kota lahannya setiap tahun berkurang, banyak gedung perkantoran, apartemen dibangun baru maupun renovasi lebih tinggi. Untuk itu, potensinya besar dalam ranah bisnis ini,” ungkapnya.

Walaupun dalam kondisi ekonomi yang lagi kurang stabil, lanjut Hendrikus, masih banyak gedung-gedung pencakar langit masih dalam proses pembanguna. Untuk lift, pasti sudah menjadi keharusan. Setiap gedung yang tinggi pasti mobilisasi untuk naik dan turunnya menggunakan lift.

“Faktanya building yg sudah berjalan pasti sudah memikirkan, alokasi dananya yang untuk lift. Jadi walaupun kondisi sekarang yang lagi kurang sehat, kami tetap optimis dengan market perusahaan,” terangnya.

Apalagi, sambungnya, saat ini bukan hanya pertumbuhan pembangunan gedung kantor saja, melainkan apartemen, pusat perbelanjaan, maupun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) lagi banyak dibangun diIndonesia. Maka dari itu perusahaan selalu menatap industri ini masih punya market besar di Indonesia. “Sekarang banyak apartemen, rusunawa, bahkan tidak sedikit rumah tinggal yang menggunakan lift,” jelasnya.

Maka dari itu, kami terus berinovasi dengan tekhnologi untuk mengembangkan produk kami sesuai kebutuhan pasar yang ada. “Market kami variatif, maka dari itu perusahaan selalu mengembangkan produk-produk sesuai kebutuhan customer,” ujarnya.

Produk Baru

Schindler secara resmi pada hari ini meluncurkan produk generasi lift terbarunya yaitu Schindler 5500. Yaitu lift yang mempunyai kecanggihan mutakhir serta performa tingkat tinggi, sebuah sistem tunggal yang mampu beradaptasi dengan beragam aplikasi. Di samping itu lift ini diyakini hemat energi.

“Schindler 5500, dirancang oleh pusat penelitian dan perkembangan Schindler di Swiss, menetapkan standard terbaru dalam industrinya dalam hal kecepatan dan efisiensi, termasuk dalam sebuah versi machine room-less (MRL) atau (MMR, Mini Machine Room) yang mampu mengangkut ke lebih dari 50 lantai hanya dalam 50 detik,” katanya.

Dan kami sangat gembira dapat memperkenalkan lift Schindler 5500 di Indonesia. Produk revolusioner ini akan sangat menarik bagi industri konstruksi yang cepat berkembang dan dinamis. “Produk ini merupakan lift MRL tercepat dalam industri lift yang mampu membawa Penumpang pada ketinggian 150 meter atau 50 lantai. Produk ini juga dapat dikonfigurasikan sehingga akan memaksimalkan fungsi ruang dan area lantai, hemat energi serta merupakan produk terbaik dikelasnya dalam hal keamanan dan kenyamanan pengguna,” tuturnya.

Sebastianus Obbie Kristianto, Director of New Installation, PT Berca Schindler Lifts., mengatakan, Schindler 5500 memadukan seluruh perkembangan teknologi terbaru dalam hal kecepatan, kapasitas dan kenyamanan yang sangat sesuai dengan kebutuhan kota-kota modern saat ini. “Kami menjawab kebutuhan customer untuk menghadirkan Lift yang bertekhnologi tinggi, dengan kapasitas lebih banyak dan nyaman,” katanya.

“Dan Kami percaya bahwa dengan inovasi istimewa ini akan memenuhi kebutuhan di Indonesia akan solusi canggih dalam hal keamanan dan personalisasi dalam gedung-gedung,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…

BERITA LAINNYA DI Industri

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…