NERACA

Jakarta – Menindaklanjuti kerjasama dengan perusahaan investasi asal Malaysia, RHB Investment Bank Berhad (RHBIB), PT Mandiri Sekuritas merencanakan dua perusahaan asal Indonesia untuk menerbitkan saham yang akan dikonversi dalam mata uang ringgit.

Head of Equity Retail Online Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pada akhir tahun rencana tersebut dapat terealisasikan. Namun dengan catatan kondisi pasar telah membaik. Dia juga berharap dalam penerbitannya nanti, dapat mencapai Rp1 triliun bagi setiap perusahaan.

Diakui dia, hingga saat ini masih dalam tahap tindak lanjut untuk kerjasama tersebut. Namun masih menunggu pasar berada dikondisi aman dan tidak lagi fluktuatif. “Jika tidak cermat nantinya justru ada masalah”, ujar dia.

Sementara itu, diakui Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Iman Rachman terdapat dua perusahaan yang tengah di bidik perseroan untuk dapat ambil bagian dalam proyek tersebut. Menurut dia, secara rinci dalam penerbitannya sendiri sukuk akan tetap diterbitkan dalam bentuk rupiah atau pun dolar Amerika.

“Tetapi, karena pembelinya berasal dari Malaysia, maka rupiah atau dolar akan dikonversikan ke mata uang Malaysia. Tujuannya hanya agar lebih mudah diserap pasar di Malaysia”, ujar dia.

Berdasarkan keterangan Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo, total dana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang dijamin emisi oleh pihaknya sekitar Rp5-6 triliun. Proses IPO yang diikuti mencapai Rp11,5 triliun dan yang ditangani Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi sebesar Rp750 miliar.

Pada semester kedua tahun ini, Mnadiri Sekuritas akan menangani 4 obligasi dan 4 IPO dengan total nilai emisi mencapai Rp7,5 triliun. Untuk obligasi yang baru ditangani Mandiri Sekuritas adalah obligasi PT Jasa Marga Tbk dengan nilai obligasi tahap I sebesar Rp2,1 triliun. (nurul)