Sejak diberlakukan KRL Single Operation (2 Juli) hingga 5 Juli 2011 hampir semua jadwal pemberangkatan KRL dari stasiun Bekasi mengalami keterlambatan rata-rata lebih dari 15 menit. Padahal gagasan awal pengoperasian KRL ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penumpang yang terangkut, dengan jadwal setiap 5-10 menit tersedia KRL secara tepat waktu.
Namun kenyataan di lapangan, penumpukan penumpang akhirnya terjadi karena KRL terlambat. Dan petugas belum berani menindak penumpang yang duduk-duduk di sekitar pintu gerbong, bahkan ada yang membawa kursi lipat, sehingga mengurangi kenyamanan bagi penumpang yang berdiri.
Karena itu, mohon pimpinan PT KAI/KCJ meninjau ulang kebijakan baru yang tidak efisien dan harga karcis menjadi lebih mahal dari sebelumnya. Kalau perlu KRL Ekspres "dihidupkan" kembali untuk membantu kecepatan sampai di tujuan. Terimakasih
John Kusuma, Bekasi
Email: travoljohn@gmail.com
Oleh: Kalista Luthfi Hawa, Mahasiswa Fakultas Hukum PTS Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menarik perhatian publik menjelang putusan…
Oleh: Saidi Muhammad, Pengamat Sosial dan Budaya Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang…
Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP, Ekonom UPN Veteran Jakarta Pergerakan ekonomi dalam Mudik 2024 melibatkan dana besar…
Oleh: Kalista Luthfi Hawa, Mahasiswa Fakultas Hukum PTS Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tengah menarik perhatian publik menjelang putusan…
Oleh: Saidi Muhammad, Pengamat Sosial dan Budaya Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan hanya tentang…
Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP, Ekonom UPN Veteran Jakarta Pergerakan ekonomi dalam Mudik 2024 melibatkan dana besar…