Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Massassya meyakini, gejolak di pasar saham akan kembali pulih sejalan dengan fundamental ekonomi yang cukup baik, “Optimistis harga saham akan \'rebound and recovery\',”kata Elvyn di Jakarta, Senin (26/8).

Menurutnya, pasar saham yang tertekan beberapa pekan terakhir akan pulih setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelian saham di pasar modal. Dalam beberapa pekan terakhir nilai tukar rupiah merosot hingga ke level sekitar Rp11.000 per dolar AS di pasar uang, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia anjlok sekitar 10%.

Maka untuk mengelola stabilitas nilai tukar dan IHSG, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan dengan melancarkan, menggerakkan dan mempercepat berbagai proyek investasi, seraya menjaga daya beli masyarakat. Memastikan stabilitas harga bahan pokok, melakukan sinergi dan kolaborasi dengan dunia dalam upaya mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selain itu juga menginstruksikan melakukan pembelian kembali (buy back) saham BUMN yang ada di pasar saham, “Arahan untuk melakukan pembelian atau \'buy back\' saham-saham akan memberikan pengaruh positif terhadap pasar,\" kata Elvyn.

Meski demikian ia tidak merinci lebih lanjut seberapa besar PT Jamsostek melakukan pembelian saham di tengah situasi penurunan harga saham dan indeks.\"Intinya alokasi Jamsoste untuk portofolio saham sebesar 20%. Itu sudah sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan,\" ujarnya. (ant/bani)