Kuningan – Untuk mengimbangi arusnya informasi, pegawai di lingkup Pemkab Kuningan dibekali perangkat komunikasi sandi. Alat tersebut anti sadap sehingga informasi apapun dapat dijamin keamanannya.

Alat komunikasi sandi sebanyak 32 perangkat diserahkan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, belum lama ini, kepada 64 operator dan penanggungjawab barang yang disebar ditiap kecamatan.

Asisten Administrasi Uus Rusnandar menjelaskan, alat komunikasi sandi itu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lokasi yang jauh, tapi setelah adanya alat komunikasi sandi jarak jauh bukanlah sebuah penghalang. “Dulu untuk mengirim berita atau informasi dilakukan melalui surat melalui telepon atau fax sekarang dapat dilakukan melalui e-mail sehingga informasi-informasi dapat cepat kirim dan diterima,” tandasnya.

Alat Komunikasi sandi itu sendiri, Lanjut Ia, berupa Leptop Fujitsu, Kriptosoft Enterprise, dan secure VPN. “Mudah-mudahan perangkat komunikasi sandi ini dapat berguna dan bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan,” harapnya.

Alat komunikasi sandi ini merupakan alat komunikasi yang canggih sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dibidang IT. “Harus ada pelatihan dengan menghadirkan nara sumber yang  kompeten dibidangnya sehingga nanti dalam pengoperasiannya dapat berjalan dengan maksimal sesuai harapan, perangkat canggih namun operatornya tidak mengerti itu percuma,” ujarnya.

Terutama dalam menghadapi Pemilukada, perangkat informasi komunikasi itu juga dapat digunakan seperti layaknya quick count untuk mengirim informasi dengan cepat.