NERACA

Jakarta- Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti akan meluncurkan pusat perbelanjaan baru di kawasan 10 hektar yang terletak di BSD City, Tangerang. Dalam pembangunan proyek ini, pihak manajemen mengaku menggandeng AEON Mall, pengembang dan operator pusat perbelanjaan asal Jepang. “Pembangunan Mall tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu dimulai pada kuartal ketiga tahun 2013 tepatnya bulan Agustus ini dan diharapkan rampung serta dapat beroperasi pada akhir 2014 mendatang.” kata CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Awal pembangunan AEON Mall BSD City, menurut dia, ditandai dengan acara ground breaking pada 24 Agustus 2013 di area pembangunan dan dihadiri oleh kedua perusahaan. Rencananya, pusat perbelanjaan ini berkonsep mall sub-urban bergaya Jepang pertama di Indonesia, dan akan menampung 190 tenant. Dari jumlah tersebut, 30% akan ditempati tenant asal Jepang, “ÆON General Merchandising Store akan menjadi tenant utama. Sementara untuk merek Jepang yang lainnya masih dalam proses negosiasi.” ujarnya.

Michael optimistis AEON Mall BSD City akan menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang unik sekaligus terbaik. Tidak hanya menyediakan kebutuhan sehari-hari, mall ini juga akan dilengkapi dengan tempat kursus, arena bermain anak, dan pusat hiburan.

Dalam rencana pembangunannya, sambung dia, mall tersebut akan terdiri dari 4 lantai dengan area parkir atap dan bawah tanah yang bisa menampung lebih dari 2700 unit mobil dan 2300 unit sepeda motor. ”Untuk pertama kali di Indonesia ada Mall bergaya Jepang yang menyediakan beragam fasilitas, serta berada di lokasi strategis karena dapat dijangkau dengan mudah dengan adanya 2 pintu tol langsung yaitu Tol Pondok Indah dan Tol Kebon Jeruk.” paparnya.

Dia menyebutkan, Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek besar di Indonesia, dan juga memiliki lebih dari 10.000 ha land bank. Selain pengembangan BSD City, pihaknya juga merupakan pengembang konsep perumahan klaster Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sebagai strategi memaksimalkan keuntungan di bisnis properti, pengembangan pusat perbelanjaan yang terpadu dengan hunian dan kantor atau superblok juga dilakukan oleh beberapa pengembang properti lainnya. Sebut saja, PT Agung Podomoro Tbk (APLN) yang tengah merampungkan pembangunan BayWalk Mall yang terletak di proyek prestisius superblok Green Bay Puit. Pengerjaan dilakukan melalui salah satu unit usaha yakni PT Kencana Unggul Sukses.

Proyek ini dikembangkan di atas tanah seluas total 12.5 hektar, tepat berada dipinggir laut seputar kawasan Teluk Jakarta. Superblok ini terdiri dari 12 tower dengan total 9.300 unit. Proyek pemukiman ini diklaim sudah habis terjual. “Dengan adanya superblok, semakin meningkatkan value dari BayWalk Mall,” ujar Chief Operating Officer Baywalk Mall, Ellen Hidayat.

Superblok ini juga disebut-sebut menjadi investasi yang menarik. Tidak hanya terintegrasi, proyek tersebut juga menawarkan lokasi yang strategis dengan dikelilingi oleh beberapa kawasan Pantai Mutiara, Regatta, Pantai Indah Kapuk, Perumahan Pluit, Muara Karang yang dinilai menjadi daya tarik BayWalk untuk membidik masyarakat menengah ke atas.

APLN juga melakukan perluasan lebar jalan serta adanya perencanaan untuk pembukaan jalan layan Green Bay menuju pintu tol dalam kota dan bandara yang akan memudahkan pengunjung untuk mencapai lokasi. Informasinya, untuk pembangunan proyek ini APLN menggelontorkan dana sekitar Rp 1 triliun yang berasal dari kas perusahaan dan suntikan perbankan. (lia)