Perusahaan properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan penjualan  hingga Juli 2013 mencapai Rp574 miliar, “Total penjualan hingga Juli 2013 mencapai Rp574 miliar dengan komposisi Rp443 miliar dari penjualan landed residential dan kantor, dan Rp131 miliar dari hasil sewa mal dan hotel,”kata Sekretaris Perusahaan PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo di Jakarta akhir pekan kemarin.

Saat ini perseroan sedang mengerjakan beberapa proyek antara lain Proyek Metland Menteng, Cakung, Metland Puri di Cipondoh Tangerang, Metland Tambun,Metland Transyogi di Cileungsi Bogor, dan Metland Cibitung, Bekasi.

Perseroan menargetkan marketing sales sekitar Rp1,1 triliun pada 2013. Hingga Juni 2013, perseroan mencatatkan pendapatan mencapai Rp382,83 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp316,20 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp106,48 miliar pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp80,80 miliar.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 850 miliar yang berasal dari hasil IPO, cash flow dan pinjaman perbankan. Presiden Direktur MTLA, Nanda Widya mengatakan, pinjaman perbankan sekitar 40%, sementara sisanya dari kas internal. Dimana anggaran capex terbanyak digunakan untuk pendanaan Grand Metropolitan. Kemudian perseroan juga optimis target penjualan tahun ini sebesar Rp 1,1 triliun tercapai, mengingat pertumbuhan pasar properti di Indonesia masih bagus.

Target penjualan tahun ini tumbuh 37,5% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 800 miliar. Perseroan memproyeksikan segmen perumahan akan menyumbang terhadap proyeksi marketing sales sekitar Rp729 miliar dari target marketing sales tahun ini. Alasannya, kebutuhan perumahan pada tahun ini diperkirakan masih cukup besar, terutama untuk kalangan menengah. (bani)