Sukabumi - Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Sukabumi, mengklaim kondisi dan situasi kemananan wilayah selama bulan Ramadhan 1434 H hingga pascalebaran kondusif. Persoalan kondusifnya keamanan itu menyusul adanya saling koordinasi baik dengan TNI, Polri dan intelijen yang tergabung di Kominda.

\"Kominda bersyukur situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Sukabumi bisa kondusif, meski akhir-akhir ini dari berbagai organisasi massa banyak yang menggelar unjukrasa namun tidak menimbulkan ganguan stabilitas keamanan,\" kata Sekretaris Komninda Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf, kepada NERACA, Kamis (21/8) di ruang kerjanya.

Kendati situasi dan kondisi keamanan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi saat ini masih relatif aman, namun Kominda tetap akan mewaspadai dan melakukan deteksi dini secara komprehensif.

\"Kita tetap waspada dan deteksi dini kemungkinan adanya ancaman yang dapat mengganggu stabilitas wilayah dengan pola mencegah ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG), sehingga dapat diminimalisir dan tidak terjadi,\" jelas Iyus.

Ditambahkan Iyus, apabila ada sekelompok massa ada yang mengancam stabilitas keamanan, maka akan dilakukan pendekatan persuasif kepada kelompok tertentu agar tidak terjadi.

\"Kegiatan massa yang bisa mengganggu keamanan dapat diminimalisir. Pola cegah dini dan pendekatan persuasif salah satu upaya dan peran Kominda dalam menghadapi situasi seperti itu,\" pungkasnya.

Iyus berharap situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Sukabumi bisa kondusif  dan menekan gejolak yang dapat mengganggu keamanan daerah tersebut. \"Kita akan ciptakan situasi kondusif di wilayah Sukabumi. Namun terciptanya kondisi itu karena adanya dukungan dari pihak terkait yang berada di Kominda,\" paparnya.