NERACA

Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) berhasil membukukan surplus Underwriting sebesar Rp3,9 miliar. Dari seluruh total surplus underwriting yang masuk, sebanyak 30% atau sekitar Rp 1,26miliar akan diberikan kepada pemegang polis. “Sebagiannya dihibahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sebesar Rp 577 juta atas kesepakatan pemegang polis dan kami serahkan hari itu juga,” ujar Chief Officer AXA Mandiri, Iwan Pasila di Jakarta, Kamis (22/8)

Iwan mengatakan, surplus yang diperoleh ini berasal dari kontribusi peserta kedalam dana Tabarru yang dikeola AXA Mandiri, dimana tahun ini meningkat  9% dibanding periode yang lalu. Di kesempatan yang sama, dana hibah untuk Baznas juga diserahkan langsung dari pihak AXA Mandiri kepada Ketua Baznas Didin Hafdhudin.

Didin mengungkapkan terima kasih kepada AXA dan para pemegang polis yang telah membantu untuk meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. “Dana ini akan kami kelola secara baik kepada masyarakat yang memerlukan uluran tangan,” ucap Didin.

Iwan kembali menambahkan,sesuai kesepakatan dengan pemegang Polis apabila dana surplus underwriting yang diterima oleh satu pemegang Polis kurang dari Rp50 ribu, maka pemegang Polis telah menyetujui untuk menghibahkan dana tersebut kepada Badan Amil Zakat dan Shodaqoh( Baziz) yang memiliki izin dari lembaga pemerintah berwenang seperti Baznas.

\\\"Kami harapkan dengan adanya penyaluran dana hibah ini kepada Baznas, masyarakat yang membutuhkan akan menerima manfaat dengan sebaik-baiknya,\\\" kata Iwan.

Sebelumnya, AXA Mandiri pernah meraih penghargaan terbaik di kategori perusahaan asuransi dengan aset Rp5 triliun hingga Rp15 triliun. Ini didukung oleh kinerja yang perusahaan yang baik serta berbagai inovasi yang dilakukan untuk perusahaan untuk memberikan layanan yang nyaman dan terpercaya bagi nasabah, termasuk dalam pertimbangan pemilihan.

“Penghargaan The Best Insurance Companies ini menjadi pemacu bagi AXA Mandiri untuk terus berinovasi dan memperbaiki dalam menyediakan berbagai layanan serta produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah,” kata Direktur Utama AXA Mandiri Jon Sandham.

Selain itu, sepanjang  tahun 2012, AXA Mandiri terus mengokohkan posisi sebagai pemimpin bancassurance di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 34.1% berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Perusahaan berhasil mencatatkan total premi Rp5,67 triliun atau meningkat 16,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini AXA Mandiri mengelola total aset sebesar Rp14,32 triliun. Selama tahun 2012 AXA Mandiri membukukan laba bersih Rp1 triliun atau meningkat 19,9%. Dari jumlah polis, total tertanggung sebanyak 1.918.703 orang per akhir tahun lalu, naik 10% dibanding 1.744.124 orang pada akhir 2011. [sylke]