Telkomsel Targetkan Pendapatan Rp40 Miliar dari Program Haji

NERACA

 

Jakarta - Telkomsel mendukung kegiatan ibadah haji 2013 dengan menyediakan paket layanan khusus ibadah haji selama 40 hari. Head of Marketing Communications Group dan juga Ketua Komite Haji Telkomsel 2013 Irlamsyah Syam mengatakan program ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian Telkomsel bagi seluruh pelanggan setianya yang sedang melaksanakan ibadah haji. \"Dari program paket ini, kami berharap pendapatan bisa mencapai Rp40 miliar,\" ungkap Irlamsyah di Jakarta, Rabu (21/8).

Menurut dia, dengan pengurangan kuota ibadah haji yang dilakukan oleh Pemerintah Saudi cukup membuat perusahaan mengkoreksi pendapatannya. Namun, ia menyatakan bahwa pendapatan dari program haji akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan aksi-aksi yang dilakukan oleh Telkomsel. \"Pada tahun lalu, pendapatan dari paket program haji mencapai Rp36 miliar. Sementara di tahun ini, kami menargetkan Rp40 miliar. Kalau saja tidak ada pengurangan, maka bisa jadi pendapatannya akan jauh lebih baik,\" katanya.

Ada beberapa faktor yang membuatnya merasa yakin akan mencapai target pendapatan. Pertama, membuka posko langsung pada saat penyelenggaraan haji, call canter yang beroperasi 24 jam serta tarif yang ditawarkan kompetitif. Selain itu, lanjut Irlamsyah, Telkomsel juga menjalin kerjasama dengan 3 operator besar di Arab Saudi sehingga memudahkan para pelanggan Telkomsel menjalin komunikasi dengan kerabat di tanah air.

Soal tarif, Irlamsyah mengaku pihaknya menawarkan tarif yang murah meriah sehingga bisa menjadi pilihan jamaah haji Indonesia. Untuk melakukan panggilan telepon ke Indonesia hanya dikenakan tarif Rp4.000 per menit. Sedangkan untuk menerima panggilan dari manapun hanya dikenakan Rp2.000 per meneit. Sementara, untuk SMS ke negara manapun, lanjut dia, pelanggan hanya cukup membayar Rp500 per sms. \"Tarif ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dari pada tahun lalu. Perbedaannya bisa mencapai Rp1.000,\" jelasnya.

Selain itu, tambah Irlamsyah, pelanggan yang berada di Arab Saudi tetap bisa melakukan isi ulang pulsa. Jika ingin mengisi pulsa, pelanggan bisa menggunakan voucher fisik, caranya ketik *133*kode voucher#. Anak usaha Telkom tersebut juga menghadirkan posko di kota Mekkah (sekitar kawasan Misfalah) mulai 15 September 2013 sampai dengan 19 Oktober 2013 dan di kota Madinah (Royal Andalus Hotel) mulai 8-19 September dengan bentuk layanan meliputi complain handling, ganti kartu, setting ponsel, isi ulang pulsa, dan lainnya.

Untuk menikmati tarif spesial dari Telkomsel selama di tanah suci, setiap pelanggan tidak perlu ganti kartu dan setting ponsel, namun mereka bisa langsung menghubungi keluarganya dengan jalan memastikan terlebih dahulu bahwa menu layanan roaming internasionalmya telah aktif sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Aplikasi Telkomsel Ibadah juga dapat di download pelanggan melalui Google Play, Blackberry App World, dan Apple App Store, yang mana aplikasi tersebut hanya dapat diunduh secara gratis oleh pelanggan Telkomsel yang menggunakan Android, iPhone, dan BlackBerry.

Guna memanjakan pelanggan Telkomsel, tambah dia, pihaknya telah menyediakan layanan aplikasi Telkomsel ibadah. Antara lain, panduan haji dan news. Untuk panduan haji, berisikan penjelasan singkat mengenai cara berhaji disertai doa-doa umum baik selama menjalankan ibadah haji maupun saat berziarah. Doa-doa tersebut, disajikan dalam bentuk teks arab, terjemahan bahasa Indonesia serta dilengkapi fitur audio.

Tak hanya itu, Irlamsyah menambahkan aplikasi tersebut juga dilengkapi tempat-tempat ziarah, wisata belanja, tempat kuliner, jadwal shalat, informasi cuaca di tanah suci serta tempat-tempat penting seperti hotel, rumah sakit, kantor perwakilan RI, informasi kurs, berbagai tips serta daftar singkat percakapan praktis bahasa arab. Untuk Aplikasi News, aplikasi ini menyediakan berita-berita terkini menyangkut penyelenggaraan ibadah haji yang bersumber dari portal ibadah haji.

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…