Sinergi Dengan Telkom - BTN Tawarkan KPR Berfasilitas Digital Home

NERACA

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menjalin kerjasama dengan PT Telkom Indonesia untuk menambah fasilitas layanan bagi masyarakat yang akan membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN. Produk yang diluncurkan ini merupakan inovasi baru untuk menambah varian produk perseroan.

Menurut Direktur Utama BTN Maryono, bentuk kerjasama ini berupa produk KPR akan mendapat dukungan jaringan teknologi yang dimiliki Telkom. Produk ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Maryono mengungkap, ruang lingkup kerjasama dua perusahaan pelat merah tersebut adalah penyediaan dan pemanfaatan layanan Information & Communication Technology (ICT) yang dimiliki Telkom di lingkungan BTN termasuk proyek perumahan yang dibiayai BTN. Optimalisasi pemanfaatan Delima, implementasi bisnis e-Payment, penyediaan engine portal dan e-commerce dengan konsep Look Book and Pay (LBP), penyediaan fasilitas kredit BTN untuk Telkom, serta pengelolaan dana Telkom dan anak perusahaan.

\"Masyarakat bisa mendapatkan layanan INDIHOME yang meliputi telepon, internet, IPTV, music online, antivirus, home monitoring, home automation, atau konten lainnya yang akan dikembangkan BTN bersama Telkom sesuai dengan kebutuhan,\" jelas Maryono disela penandatanganan kerjasama di Menara BTN, Jakarta, Selasa (20/8).

Melalui kerjasama ini, imbuh Maryono, bisnis remitansi yang dikembangkan BTN dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan layanan Delima yang dimiliki Telkom. Di samping itu, BTN secara juga dapat membangun kerjasama yang lebih besar bersama Telkom dengan pengelolaan dana korporasi yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan bisnis perusahaan yang akan dilakukan Telkom di masa depan. Kerjasama ini menjadi sinergi yang strategis bagi BTN dan Telkom.

\"Kita memiliki consumer based yang cukup besar dengan telah disalurkannya KPR kepada lebih dari 3 juta masyarakat Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah dengan proyeksi rata-rata KPR BTN sekitar 13.000 per bulannya,” jelas Dia.

Sementara itu, Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengatakan, Telkom berharap sinergi dengan Bank BTN membuat BUMN itu bisa menggaet 200.000 nasabah KPR BTN. “Target awalnya 1.000 KPR BTN tetapi potensinya bisa mencapai 200.000 KPR. Ini sinergi yang saling menguntungkan,” ujar Arief.

Menurut Arief, selain kerja sama penyediaan KPR Digital ada beberapa bisnis yang bisa disinergikan antara Telkom dan BTN seperti bisnis remitansi di Malaysia. Telkom, lanjut dia, akan melakukan ekspansi usaha ke Malaysia pada 25 Agustus 2013. “Izinnya semua sudah ada, tinggal launching-nya saja. Pada 25 Agustus kita akan resmi berekspansi ke Malaysia,” katanya.

Dia menegaskan, sinergi antara BUMN sangat penting dalam menghadapi kompetisi di pasar bebas khususnya ASEAN. Dia mengakui Telkom rela berinvestasi dalam kerja sama dengan BUMN seperti dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam penggunaan Commuter Electronic Ticketing (Commet). “Investasi semuanya dari Telkom, dan hingga saat ini masih rugi. Tetapi tidak apa-apa yang penting sinergi antara BUMN bisa berjalan,” jelas dia.

BERITA TERKAIT

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Jasa Raharja Berikan Santunan ke Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

  NERACA Jakarta – PT Jasa Raharja memberikan uang santunan kepada 12 orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 masing-masing…

Spekulasi Pasar Terhadap The Fed Sebabkan Pelemahan Rupiah

  NERACA Jakarta – Ekonom sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016 Bambang Brodjonegoro menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan…

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik

Zurich Syariah Optimis Kinerja Asuransi Kendaraan akan Positif Selama Mudik NERACA Jakarta - Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia…