Gelar Rights Issue Tahap II - Bank Capital Bidik Dana Rp 204 Miliar

NERACA

Jakarta – Perkuat modal, PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) berencana melakukan penawaran umum terbatas/rights issue II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp100.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin. Disebutkan, harga pelaksanaan rights issue Rp102 per saham. Perseroan membidik, total dana yang akan diraih dari rights issue sekitar Rp204 miliar. Adapun setiap pemegang saham yang memiliki 537 saham pada 7 Oktober 2013 akan mempunyai 236 HMETD untuk membeli 236 saham biasa.

Selain itu, perseroan juga menawarkan 1,59 miliar waran seri II yang merupakan 35% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran. Untuk setiap 54 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 43 waran seri II yang diberikan secara cuma-cuma bagi bagi pemegang saham, Total dana yang diraih dari waran tersebut sekitar Rp159,25 miliar.

Nantinya, dana hasil penawaran umum terbatas dan waran ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Bila saham baru yang ditawarkan dalam penawaran umum terbatas ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham perseroan lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD.

Selain itu, pemegang saham utama juga telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hak yang dimilikinya menjadi hak dalam rights issue. Apabila pemegang saham tidak mengeksekusi untuk melakukan rights issue ini dan setelah penerbitan waran, maka pemegang saham akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham hingga 44,12%.

Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 September 2013. Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Oktober 2013, dan pasar tunai pada 7 Oktober 2013. Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Oktober 2013 dan pasar tunai pada 8 Oktober 2013. Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 9 Oktober-18 Oktober 2013. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sukses Pengembangan Karyawan - BTN Tempati Posisi Top 3 Untuk Pengembangan Karier

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…

Atlantis Subsea Bidik Pendapatan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…

Tensi Politik Timur Tengah Penyebab Anjloknya IHSG

NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sukses Pengembangan Karyawan - BTN Tempati Posisi Top 3 Untuk Pengembangan Karier

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…

Atlantis Subsea Bidik Pendapatan Tumbuh 20%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…

Tensi Politik Timur Tengah Penyebab Anjloknya IHSG

NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…