Sebanyak 40 wakil kelompok tani dari Kabupaten Ciamis yang sudah dinyatakan berhak atas program KBR (Kebun Bibit Rakyat) terhitung hari ini, Jum’at (01/07) mengikuti pelatihan persemaian selama tiga hari yang dipusatkan di Cilampuyang, Malangbong, Kab. Garut. Setelah pelatihan diharapkan mampu menjalankan program KBR yang sudah digulirkan, sehingga dana Rp 50 juta untuk masing-masing kelompok mampu menghasilkan minimalnya 50 ribu bibit untuk kemudian disalurkan di kawasan setempat.
Hal itu diungkapkan Kabid Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Perkebunan (RLKSHP) Dinas Kehutanan Kab. Ciamis, H. Cece , Jum’at (01/07) seraya menandaskan, dari puluhan proposal yang diajukan dari Kab. Ciamis hanya 40 kelompok yang lolos verifikasi di BPDAS Jawa Barat dan berhak atas dana KBR masing-masing Rp 50 juta. “Ke-40 kelompok tersebut tersebar di 26 kecamatan, sedangkan di 10 kecamatan lainnya tidak ada kelompok yang lolos,” katanya.
Menurut Cece, syarat utama untuk mendapatkan dana KBR tersebut diantaranya diutamakan bagi lahan di kawasan DAS Hulu, lahan kritis, lahan tidak produktif dan lahan-lahan yang masih kosong, sehingga hasil KBR bisa ditebar di kawasan tersebut.
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…