MInta Bea Masuk Susu Impor Dinaikan



NERACA

Bandung -  Kebutuhan susu nasional masih tergantung dari impor karena produksi susu local masih belum mencukupi kebutuhan nasional. Namun diharapkan kebijakan sapi impor itu tetap memperhatikan keberadaan para peternak lokal. Dasar itu yang membuat kalangan peternak sapi perah Jabar mendesak pemerintah supaya menaikkan bea masuk impor susu.

"Saat ini, bea masuk impor susu sebesar 5 persen. Kami mendesak pemerintah agar menaikkan bea masuk itu menjadi 20 persen. Tujuannya, melindungi para peternak sapi perah domestik," kata Tendy Kusmayadi, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Gabungan koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jabar.

Sampai saat ini, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu di Indonesia, mayoritas, masih mengandalkan impor. Sekitar 75,95 persen pemenuhan konsumsi susu Indonesia merupakan impor. Itu karena pasokan susu dalam negeri hanya dapat memenuhi 24,05 persen kebutuhan susu.

Produksi susu Jabar mencapai hingga 400 ton perhari. Susu itu merupakan produksi 24 koperasi yang tergabung dalam GKSI Jabar.

Menurutnya, kondisi sebagian besar peternak sapi perah pun tergolong memprihatinkan. Apalagi, sambungnya, sejak akhir 2010 hingga pertengahan tahun ini, pakan ternak, terutama konsentrat atau tambahan, harga jualnya naik signifikan, yaitu sekitar 49 persen.

Kenaikan konsentrat berpotensi mengurangi pendapatan para peternak. Dalam kondisi normal, peternak sapi perah meraih pendapatan senilai Rp 500 ribu hingga Rp700 ribu per ekor sapi perah. Bahkan, tambahnya, ada juiga mencapai Rp 1 juta.

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…