NERACA

Jakarta - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) memberangkatkan 62 bus untuk ribuan pekerja peserta program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Mudik ke kampung halamannya. Para pemudik terdiri dari kalangan pekerja formal dan informal di DKI Jakarta menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Ini menjadi  salah satu bagian tanggungjawab sosial Jamsostek memberikan kesejahteraan pada pekerja yang akan silahturahmi dengan keluarganya di kampung halaman,” kata Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G Masassya saat melepas para pekerja kembali ke kampung halamannya, dari Monumen Nasional, pekan lalu. Saat melepas para pemudik itu, Elvyn didampingi sejumlah direksi lain.

Sebelumnya, Elvyn menambahkan, PT Jamsostek pun telah melakukan kegiatan menyantuni anak-anak yatim di sejumlah panti asuhan di ibukota Jakarta dan pemberian takjil di jalan raya selama 10 hari Ramadhan melalui lima mobil box yang berkeliling di tempat-tempat strategis.

\"Kita juga membuka sejumlah Posko bagi pemudik di jalur  yang dilalui pemudik untuk memberikan pertolongan kesehatan bagi yang membutuhkan,\" imbuhnya.

Adapun  keseluruhan pemudik Ramadhan yang ikut mudik bareng Jamsostek berjumlah 3.000 pemudik. \"Saya ucapkan selamat bersilahturahmi dengan keluarga dan sanak famili dan kembali lagi ke ibukota dengan selamat dan semangat baru,\" jelas Elvyn.

Sementara itu pada para pengemudi, Elvyn pun tak lupa memesankan untuk berhati-hati mengemudikan kendaraan dan selalu diberikan stamina  mengantarkan para pemudik.\"Semoga perjalanan dapat berkah dengan hati, pikiran lebih bersih kembali  bekerja lagi nanti,\" imbuhnya.

Sekalipun pemberangkatan bus baru dilakukan jam 15.00 Wib, tapi sudah sejak tengah hari ribuan  pemudik dan keluarganya datang ke halaman Monas. Disitu mereka disediakan tenda panjang beristirahat sembari dihibur sejumlah musik. Acara pelepasan  didahului mendengarkan penyegaran rohani dan doa oleh ustadz setempat. Ribuan pemudik itupun memperoleh souvenir dan bekal makanan berbuka puasa di jalan. Setiap 10 bus memperoleh kawalan dari satuan polisi lalu lintas (Polantas).