Dinamika Rupiah Sepekan - Kenaikan Inflasi Tampar Rupiah

NERACA

Jakarta- Pergerakan nilai tukar rupiah belum beranjak dari zona merah seiring minimnya sentimen positif di pasar. Bahkan dalam transaksinya, nilai tukar rupiah atas dolar bergerak di level Rp10.273-Rp10.333 per dolar AS pada pekan kemarin.

Tidak cukup mendukungnya kondisi dalam negeri di tengah gejolak ekonomi regional disebut-sebut memicu pelemahan tersebut. “Meski rupiah sempat terbantukan dengan apresiasi Yen pasca imbas dirilisnya penurunan nilai ekspor di pekan sebelumnya, namun apresiasi tersebut juga diimbangi dengan pelemahan Yuan karena masih adanya ekspektasi pelemahan ekonomi Cina.” kata  Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta kemarin.

Pelaku pasar juga tampak menahan diri jelang pertemuan The Fed pada 30-31 Juli 2013 yang akan membahas perlu tidaknya stimulus moneter ekonomi AS dilanjutkan sehingga lebih memilih mengamankan posisi dengan memegang dolar. Di sisi lain, laju nilai tukar Euro juga kembali melemah seiring rilis penurunan beberapa data di zona Euro.

Selain itu, pernyataan Presiden SBY bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih bagus turut disambut negatif karena pelaku pasar tidak melihat hasil nyatanya. Pasalnya, dari data inflasi, cadangan devisa, dan lainnya hingga defisitnya neraca perdagangan Indonesia mengindikasikan ekonomi Indonesia terkena imbas pelemahan. “Belum selesai terkena sentimen negatif dari eksternal, dari dalam negeri pun rupiah mendapat tamparan keras dari rilis kenaikan inflasi.” ujarnya.

Karena seperti diketahui, Badan Pusat Statistik melaporkan terjadi kenaikan inflasi 3,29%, lebih tinggi dari inflasi Juni yang hanya 1,03%. Dengan demikian, secara year to date inflasi kalender sebesar 6,75%, dan year on year mencapai 8,61%.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…