Kegiatan pengiriman kartu Lebaran kepada para pejabat atau tokoh adalah pelajaran yang bisa memadukan semua mata pelajaran diajarkan di Sekolah. Utamanya Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Agama.

Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9 Bogor, Yayah Komariah menuturkan, dengan kesenian kreatifitas pembuatan kartu lebaran yang terbuat dari bahan bekas, mereka telah mempraktekan PLH. Mengenai pembelian prangko merupakan salah satu dari bagian mata pelajaran IPS. Sedangkan dengan cara-cara menulis ucapan selamat, mereka sudah belajar berbahasa yang baik sesuai dengan ajaran agama.

“Dan pelajaran ketiga pengirimam kartu lebaran merupakan pelajaran agama yakni ucapan Idul Fitri, mohon maaf lahir bathin adalah tanda hormat kepada orang tua,” ujar dia.

Berpijak dari hal tersebut, ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri Bantarjati 9 Kota Bogor, Jawa Barat mengirimkan kartu ucapan selamat Idul Fitri 1434 Hijriah kepada para pejabat pemerintah. Sejumlah pejabat yang dikirimkan kartu ucapan selamat Lebaran oleh ratusan siswa SDN diantaranya Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Lingkungan Hidup, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.

Lebih lanjut Yayah menjelaskan, kartu lebaran SDN Bantarjati 9 ini terbuat dari bahan baku kardus dan karton bekas. Sedangkan untuk bisa mengirimkan kartu lebaran ini siswa yang juga menyisihkan uang jajannya senilai Rp2.000 untuk membeli prangko. Ratusan kartu lebaran yang terbuat dari bahan kardus dan karton bekas milik siswa SDN Bantarjati 9 Kota Bogor itu dikirimkan melalui PT Pos Indonesia cabang Bogor.

 “Siswa sangat senang bisa berkirim kartu Lebaran, terlebih lagi, kartu lebaran siswa mendapat balasan. Para siswa sangat senang menerima balasan ucapan lebaran dari pejabat,” kata dia.