Laba Bersih Wismilak Tumbuh 108%

NERACA

Jakarta – Hingga semester pertama tahun ini, PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi (belum diaudit) sebesar Rp 79 miliar untuk triwulan kedua 2013, meningkat sebesar 108 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 38 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (31/7). Kata Corporate Secretary Wismilak, Surjanto Yasaputera, peningkatan laba didorong oleh keberhasilan perseroan mempertahankan kinerja selama Semester I-2013, “Peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran perseroan yang fokus telah memperlihatkan hasil yang menggembirakan di kuartal kedua tahun 2013 ini,”tandasnya.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan penjualan bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 40% dari penjualan tahun 2012 sebesar Rp 1,1 triliun, “Kami yakin target penjualan bersih dan pengembangan kapasitas produksi di tahun 2013 akan tercapai, dilihat dari meningkatnya penjualan bersih di sepanjang kuartal I dan II tahun ini,”tuturnya.

Peningkatan target, lanjut Surjanto Yasaputera, sejalan dengan rencana ekspansi yang telah dilakukan Perseroan. Untuk ekspansi, Wismilak akan menggunakan dana hasil IPO (Initial Public Offering) untuk belanja modal (capital expenditure/capex) yang tahun ini direncanakan sebesar 100 miliar, digunakan untuk penambahan mesin produksi, penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Perseroan dan penambahan aset lainnya.

Sepanjang semester pertama tahun ini, penyerapan dana hasil IPO sebesar Rp 80 miliar. Sedangkan untuk kapasitas produksi, Wismilak akan mengembangkan produksinya dengan adanya penambahan kapasitas pada segmen SKM Mild, “Tahun 2013 ini merupakan masa yang cukup menantang untuk Perseroan, tetapi kami yakin dapat mencapai target pertumbumbuhan penjualan,” lanjut Surjanto.

Berdasarkan Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 30 Juni 2013 (belum diaudit) untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, Wismilak membukukan penjualan bersih sebesar Rp 806 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 67%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya senilai 484 miliar.  Sedangkan untuk aset, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 1,011 triliun hingga 30 Juni 2013. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…