NERACA

Jakarta – Perusahaan properti, PT Intiland Development Tbk (Intiland) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 66,09% menjadi Rp150,82 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp90,81 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (29/7).

Disebutkan, kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan perseroan di enam bulan pertama tahun ini yang meningkat 44,12% menjadi Rp764,88 miliar dibanding setahun sebelumnya sebesar Rp530,74 miliar. Hasil ini juga mendorong beban pokok penjualan dan beban langsung perseroan yang naik 22,72% dari Rp375,11 miliar menjadi Rp395,66 miliar.

Sedangkan beban lain-lain perseroan bertambah 194,03% menjadi Rp43,95 miliar dari Rp14,94 miliar, namun hal tersebut tidak mengurangi peningkatan signifikan pada laba bersih perseroan.

Kenaikan laba bersih juga membuat laba per saham dasar (earning per share/EPS) perseroan naik 75% menjadi Rp14 per unit dari Rp8 per unit setahun sebelumnya.Di sisi lain, ekuitas perseroan mengalami penurunan 32,68% di semester pertama 2013 menjadi Rp4,10 triliun dari Rp6,09 triliun di akhir 2012. Sedangkan liabilitas mengalami kenaikan 22,31% menjadi Rp2,61 triliun dari Rp2,14 triliun. Dari sisi aset, jumlah aset perusahaan sektor properti ini naik 10,31% menjadi Rp6,71 triliun dari Rp6,09 triliun. (bani)