Megapolitan Bukukan Penjualan Rp 400 Miliar

NERACA

Jakarta – Hingga semester pertama tahun ini, perusahaan property PT Megapolitan Developments Tbk mencatat angka marketing sales mencapai Rp400 miliar. Dengan begitu, angka tersebut diyakini akan mencapai target Rp600 milyar pada akhir tahun 2013.
Direktur Utama Megapolitan Lora Melani Lowas mengatakan, belanja modal pada semester pertama mencapai Rp200 miliar.  Dia menegaskan, perseroan masih fokus pada segmen usaha properti dengan target masyarakat menengah atas, “Marketing sales kami semester pertama ini hampir mencapai target Rp600 miliar, yakni sudah Rp400 miliar. Kami mengembangkan kawasan Centra Cinere, lalu Mega Kuningan Jakarta, Karawaci dan juga Sentul,\" ungkapnya di Jakarta kemarin.

Melani menambahkan, dari seluruh proyek yang dijalankan, nilai kapitalisasi pasar Megapolitan seluruhnya mencapai Rp4 triliun hingga Rp6 triliun. Melani juga mengklaim bahwa Megapolitan tetap akan berkomitmen untuk menggulirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial.\"Nilai kapitalisasi pasar seluruhnya Rp6 triliun dari seluruh proyek kami, capital expenditure (capex) yakni Rp 500 miliar. Untuk CSR kami sudah lakukan di bidang lingkungan hidup, pendidikan, serta sosial,\" paparnya.

Sementara Chief of Marketing Megapolitan Desy Yuliana menambahkan, untuk tahun ini pihaknya memberlakukan penyesuaian terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Yakni menaikkan gaji karyawan Megapolitan per Juli 2013, “Kami memahami ongkos dan harga kebutuhan pokok ikut naik, sehingga per Juli 2013 seluruh transport karyawan Megapolitan dinaikan untuk penyesuaian,”ujarnya.

Sebelumnya, perseroan membangun apartemen dengan total dana Rp800 miliar. Direktur PT Megapolitan Development Tbk, Budiman pernah bilang, apartemen akan dibangun diatas lahan 18 ribu m2, “Apartemen dengan nilai proyek lebih dari Rp800 milyar ini ditawarkan dalam dua tipe, yaitu tipe studio dan tipe dua bedroom. Harga masing-masing tipe sekitar Rp225 juta sampai dengan Rp506 juta,”ujarnya.

Disebutkan, apartemen yang dibangun dengan nama Cinere Bellevue Suites ini adalah sebuah konsep bangunan mixed-use development yang menggabungkan antara commercial lifestyle dengan urban living apartment. Terdiri atas dua menara kembar yakni Tower A dan Tower B, kedua tower ini memiliki 18 lantai di mana setiap lantai terdapat 30 unit apartemen.

Disampaikan Budiman, capex untuk pengembangan Cinere Bellevue Suites & Mall pada 2013 direncanakan sekitar Rp240 miliar. Dimana sumber dana untuk membiayai capex tersebut diperoleh dari pinjaman BTN sekitar 40%, penggunaan dana hasil IPO sekitar 15% dan hasil kegiatan usaha sekisar 45%. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…