Akuisisi Keppel Land - Modernland Realty Kuras Dana Rp 2,29 Triliun

NERACA

Jakarta-PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan mengakuisisi saham PT Mitra Sindo Sukses yang merupakan perusahaan joint venture dengan perusahaan properti Singapura grup Keppel, Keppel Land Ltd. Rencananya, perseroan juga akan mengakuisisi PT Mitra Sindo Makmur masing-masing sebesar 51% saham.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Utama PT Moderland Realty Tbk, William Honoris dalam keterbukaan resminya di Jakarta, Kamis (25/7 ). Perseroan menandatangani conditional share sale agreement (CSSA) senilai Rp2,29 triliun dengan Le-Vision Pte Ltd dan Castlehigh Pte Ltd pada 24 Juli 2013. Kedua perusahaan itu merupakan perusahaan anak dari Keppel Land Pte Ltd Singapore.

Dalam rencana bisnisnya, manajemen perseroan mengaku akan mengakuisisi saham perusahaan properti yang memiliki persediaan lahan yang luas dengan lokasi strategis untuk memperkuat struktur neraca keuangan perseroan. Bahkan, untuk meluluskan rencana ini perseroan menganggar dana kan penerbitan obligasi global sebesar US$275 juta dari penerbitan obligasi global US$300 juta.

Melalui Modernland Overseas Pte, Ltd sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Singapura, perseroan menerbitkan obligasi global senilai US$300 juta atau setara Rp2,95 triliun pada tahun ini. Perseroan menggunakan 92% dana obligasi global untuk pembelian saham perusahaan properti. Sisanya 8% atau setara dengan US$25 juta akan digunakan untuk membayar utang perseroan.

Manajer Hubungan Investor Modernland, Cuncun M. Wijaya pernah mengatakan, tahun ini dan tahun 2014 mendatang, Modernland akan mengakuisisi lahan masing-masing seluas 400 ha. Kemudian di tahun 2015, akan tambah lagi sebanyak 200 ha. Ia berharap dari sektor ini, perusahaan bisa menjual sedikitnya 100 ha lahan per tahun.

Akuisisi lahan yang akan dilakukan perseron antara lain lahan seluas 1.300 hektare (ha) di kawasan timur Jakarta secara bertahap. Rencananya, perseroan akan menggarap separuh dari lahan itu untuk kawasan industri dan separuh sisanya untuk residensial.

Diperkirakan, proses pengembangan lahan ini akan memakan waktu sekitar dua tahun sehingga perseroan ditaksir baru bisa menjualnya pada tahun 2015. Selain itu, perseroan juga berniat menambah konsesi lahan di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten. Dari 375 ha yang telah diakuisisi di lokasi tersebut, perseroan menargetkan bisa menambah 1.000 hektar.

Saat ini, Moderland tercatat tengah mengembangkan cluster perumahan Green Tranquility – The First Terasering Resort Home, rumah 2 lantai dengan kontur tanah berkonsep terasering yang ditawarkan dengan harga mulai Rp600 jutaan, dan cluster Neo Agathis Residence yaitu rumah 2 lantai yang merupakan pengembangan dari cluster Agathis telah habis. (lia)

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…