Raih Medali Emas Pertama di WSC 2013 - Indonesia Kembali Torehkan Prestasi di Bidang Pendidikan

Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi di kompetisi internasional. Prestasi ini diukir oleh para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada ajang World Skills Competition (WSC), di Leipzig, Jerman, beberapa pekan lalu.  Dalam kompetisi ini,  Indonesia meraih medali emas pertama.  Dari kontingen Indonesia yang dikirimkan, satu medali emas disumbang oleh bidang Graphic Design Technology.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin Amin menuturkan bahwa ini adalah era baru bagi industri di Indonesia, dimana prestasi ini merupakan satu pembuktian bahwa sistem pendidikan SMK Indonesia bisa menyamai sistem terbaik di luar negeri.

“Ini prestasi membanggakan untuk siswa SMK Indonesia, karena untuk pertama kali mendapat medali emas di ajang World Skill Competition. Bukan hanya ketangguhan dalam menguasai teknologi. Tapi juga kesiapan, daya tahan, serta kemampuan untuk menyamakan diri dengan teknisi dari negara-negara industri lainnya,” tutur Mustaghfirin yang turut hadir dalam penyambutan kepulangan para pemenang peserta WSC di Bandara Soekarno Hatta,  belum lama ini.

Sementara itu, peraih medali emas Ganjar Satrio mengaku bangga dan luar biasa senangnya atas prestasi yang ditorehnya dalam kompetisi tesebut. Pasalnya, dari 32 siswa SMK seluruh Indonesia yang diberangkatkan untuk mengikuti kompetisi tersebut, hanya dirinya lah yang berhasil mengantongi medali emas bidang Graphic Design Technology dan mengungguli 24 negara lainnya. 

\\\"Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di ajang WSC. Saya jelas bangga dan senang luar biasa. Selain Indonesia, Brazil juga memperoleh medali emas sementara Taipei mendapat perunggu. Ini persaingan yang sangat ketat tapi kami berhasil meraih emas,\\\" ujar Ganjar yang berasal dari SMKN 3 Kasihan-Bantul, Yogyakarta,

Selain itu Indonesia juga meraih satu medali perak bidang Prototype Modeling yang diperoleh Andrie Safargi dari SMK Teknika Cissaat, Sukabumi, Jawa Barat. Selain masing-masing satu medali emas dan perak, delapan siswa SMK Indonesia juga meraih Medallion of Excellence dengan kriteria nilai di atas 500 poin.

Dari 64 negara peserta kompetisi, Indonesia menduduki posisi kesebelas berkat prestasi anak negeri. Kompetisi yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini memperlombakan delapan bidang di antaranya mobile robotic, mechanical engineering design, web design, industrial control, pastry cook, cooking, beauty therapy, dan hairdressing.

Sebanyak 32 siswa peserta WSC merupakan hasil seleksi Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yang telah mendapat pelatihan selama enam bulan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Malang, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…

BERITA LAINNYA DI

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…