Ramadhan, bukan hanya bulan spritual. Ini saat terbaik menguatkan kebermaknaan dengan ibadah sosial. Ya, bulan penuh berkah, seharusnya juga bulan berbagi dan bulan kepedulian. Usaha apapun, menjadi tak cukup sekadar berburu profit. Tak hanya menanti, keberkahan harus aktif disempurnakan dengan amal. Hal ini melandasi kepedulian sosial Elzatta.

Dalam Ramadhan ini, ada yang menjadi korban bencana alam, salah satunya korban gempa Aceh.  Selain itu, tanpa ada bencana alam pun, sejumlah wilayah dililit kemiskinan. Mendukung tema “Ramadhan for Humanity”, Elzatta – salah satu usaha busana muslimah nasional bersinergi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Sebagai trendsetter dalam busana muslimah, Elzatta berkomitmen untuk terlibat dalam program-program kemanusiaan. “Selain pengembangan bisnis, kami memandang penting membantu sesama manusia untuk mengurangi beban penderitaannya,” ujar Komisaris Elzatta, Elidawati.

Salah satu yang dipilih, kantong kemiskinan muslimin di Papua untuk menerima bantuan bertajuk “Ramadhan di Ujung Negeri”. Program ini menarik perhatian Elzatta untuk mendukungnya. Elzatta untuk Papua, berbagi busana muslimah, baik dari perusahaan maupun partisipasi pelanggan Elzatta.

Elzatta, hadir meluas di berbagai kota di Indonesia, tak kurang dari 20 kota dengan 50-an outlet. Melalui ACT, berbagai program dikerjasamakan. Selain busana muslimah, Elzatta dan bantuan komunitas pelanggannya diwujudkan dengan trauma healing, dapur umum hingga Integrated Community Shelter.

\\\"Strategi Elzatta dalam meluaskan kepedulian, kami libatkan supplier maupun  customer, berkoordinasi dalam mendukung program. Misalnya, lewat potongan harga yang didonasikan sebagai dana sosial kemanusiaan melalui  ACT,” jelas Elidawati.

Wilayah unggulan untuk sasaran bantuan ini Aceh Tengah, di mana tim ACT membuka sejumlah Posko dan sudah melayani para pengungsi dengan pangan, layanan kesehatan, perbaikan sarana ibadah dan pembangunan shelter (integrated community shelter/ICS), dan Papua.