Jembatan Layang Kali Banteng Berfungsi Kembali

NERACA

Jakarta - Jembatan layang (fly over) Kali Banteng yang terletak di kota Semarang Jawa Tengah saat ini sudah dapat difungsikan. Meskipun dalam rangka uji coba, namun Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto memastikan pada mudik lebaran tahun ini sudah dapat berfungsi. “Fly over Kali Banteng, tahun lalu belum berfungsi, dan lebaran ini sudah berfungsi dalam uji coba, diharapkan nanti dalam mudik 2013 tidak terjadi macet yang luar biasa, karena dengan ada fly over ini kapasitasnya sudah bertambah, dan mengurangi persimpangan sebidang,” kata Djoko.

Jembatan senilai Rp105 miliar dan dikerjakan melalui kontrak jamak tahun 2011 – 2013 tersebut, kata Djoko, menghubungkan dari arah pelabuhan di Semarang dan dari arah kota Semarang menuju arah Jakarta. “Ini menghindari persimpangan sebidang dari arus yang paling kuat yang kita angkat,” tutur Djoko.

Selanjutnya untuk keseluruhan jalur Cirebon – Semarang, Djoko mengatakan sudah siap untuk dilalui kendaraan. Beberapa titik yang belum siap akan difungsikan pada saat lebaran mudik lebaran nanti. “Sampai sekarang kita menganggap prasarana jalan sudah siap yang saat ini belum siap berjalan sesuai jadwal yaitu H-14 selesai ada pada titik Pejagan (Jawa Tengah) kemudian Kendal (Jawa Tengah) dan di Subang (Jawa Barat) itupun arah ke Jakarta yang dipakai pada saat arus balik,” kata Djoko.

Djoko mengakui, saat ini kemacetan tidak bisa dihindari karena perbaikan di ruas Pejagan, namun pekerjaan pengecoran sementara yang dilakukan di sepanjang 380 meter tersebut akan dibuka untuk akses mudik dan akan kembali dilanjutkan sepanjang 2 km sesuai dengan rencana awal. “Solusinya semua akan dibeton, dinaikkan dan dibeton, yang seharusnya dilakukan sepanjang 2 km namun karena lebaran kami tidak mau mengganggu sehingga pekerjaan pengecoran dilakukan hanya 380 meter,” ujar Djoko. [iqbal]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…