NERACA

Jakarta -  Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2013 berhasil melampaui target transaksi Rp11,8 triliun. Capaian ini meningkat 10% dari target tahun sebelumnya yaitu Rp10,7 triliun  pada event tahun 2012. “Tahun ini target transaksi Rp 11,8 triliun dapat kami lampaui, meningkat sekitar 10% dari target tahun kemarin Rp10,7 trilliun,” Ketua Penyelenggara FJGS 2013 sekaligus Ketua APPBI DPD DKI Jakarta, Handaka Santosa saat memberikan sambutan penutupan FJGS 2013 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu sore (15/7).

Menurut dia, kesuksesan tahun ini tidak lepas berkat kerjasaman dan partisipasi 74 pusat belanja, seluruh asosiasi, para sponsor, media partner dan instansi pendukung lainnya. Yang ikut serta membantu dan mendukung terselenggaranya JFGS tahun ini.

“Kesuksesan ini tidak lepas dari peran serta 74 mall yang ikut serta dalam JFGS, seluruh asosiasi, sposnsor, media partner, dan instansi pendukung. Atas dukungan merekalah target  transaksi Rp 11,8 triliun bisa terlampaui,\" ujar Handaka.

Program FJGS, lanjutnya, merupakan pesta diskon yang dilaksanakan secara serentak setiap tahun di DKI Jakarta. Kesuksesan FJGS  dianggapnya bisa menjadi pengembangan program pesta belanja di kemudian hari.

“Kami berharap agar FJGS dapat mengantarkan menjadi program Java Great Sale di tahun-tahun selanjutnya, lalu bertransformasi lagi menjadi Indonesia Great Sale, yang tak hanya menjual barang dengan beragam diskon, namun menyerap pertumbuhan jumlah tenaga kerja di industri ritel atau perdagangan,” papar Handaka.  

Selain itu juga, FJGS bisa menjadi salah satu program belanja untuk menarik wisatawan domestik, agar tetap berbelanja di dalam negeri. “Dengan belanja dalam negeri tentu saja devisa negara naik,\" ujarnya.

Ungkapan senada disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang berharap bahwa  mal bukan hanya menjadi pusat perbelanjaan saja. Tapi dapat menjadi sarana promosi produk berkualitas dalam negeri, serta kampanye lingkungan. “Bukan hanya menjadi tempat belanja saja, mal juga bisa buat ajang promosi dalam negeri,” beber Gita.

Gita menjelaskan, ajang seperti FJGS memang bagus, apalagi transaksi dari FJGS selalu meningkat tiap tahunnya. “Kedapan program atau event seperti FJGS atau yang lainnya bisa terus dikembangkan,” ungkap menteri.

FJGS merupakan perhelatan akbar pesta diskon FJGS yang diusung oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-486 Kota Jakarta.  Yang berlangsung mulai dari 1 Juni sampai dengan 14 Juli 2013, yang diikuti oleh 74 Mall diseluruh DKI Jakarta.

Acara yang berlangsung selama 1,5 bulan ini resmi ditutup oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, didampingi Handaka Santosa, dengan Hasan Basri selaku Asisten Perekonomian dan Adm Sekda Provinsi DKI Jakarta, serta CEO Lippo Mall Indonesia, Thomas C Malayil, yang secara seremonial ditutup di di Lippo Mall Kemang, Jakarta.

Rekor MURI

Salah satu program dari FJGS yaitu Grand Midnight Sale yang diikuti oleh 14 mal di Jakarta dan. dan Khusus Midnight tercatat berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori \"Midnight Sale Secara Serentak di Pusat Perbelanjaan Terbanyak\". 

\"Kehadiran 14 mal saja dalam Festival Jakarta Great Sale 2013 telah memecahkan rekor dunia sebagai perhelatan terbesar membuka 14 mall dalam waktu 24 jam. Record-nya tolong tahun depan 75 mall, jadi  bukan lagi rekor dunia tapi alam semesta,\" kata  Jaya Suprana, dari MURI.

Lebih lanjut Suprana mengakui belum pernah menyaksikan dalam sejarah kebudayaan dunia, ada 14 mall secara serentak buka 24 jam. Hal ini hanya yang ada di mal Jakarta.  “ Tahun depan harus bisa lebih diperbanyak lagi mal yang ikut mendukung dan ikut serta,” ungkapnya.

Untuk itu, menurut CEO Lippo Mall  Indonesia Thomas C Malayil, menegaskan,  kami akan terus memberikan dukungan dan terus berpartisipasi dalam FJGS. \"Hampir semua mal dalam portofolio Lippo Mall Indonesia (LMI) yang berlokasi Jabodetabek, akan ikut andil dan berpartisipasi dalam ajang FJGS. Karena ini memberikan pengalaman belanja menarik bagi keluarga Indonesia melalui rangkaian kegiatan di setiap mal yang masuk dalam potofolio LMI,” tutupnya.