Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLB) PT Indospring Tbk (INDS) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp149,625 miliar, “Agenda RUPSLB itu penetapan kembali \'recording date\' dividen tunai, penyesuaian jumlah saham yang bertambah akibat selesainya pelaksanaan \'right issue\'dan nilai dividen per lembar saham,\" kata Sekertaris Perusahaan INDS, Satria Utama dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Menurutnya, agenda tersebut juga terkait permintaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Lanjutnya, hasil penawaran saham umum terbatas (PUT) atau rights issue tahap II sudah efektif per tanggal 20 Juni 2013 lalu. Dimana tiga saham lama akan mendapatkan hak memesan terlebih dahulu dua saham baru yang ditawarkan dengan Rp1.700 per saham.

Total PUT II itu senilai Rp357 milyar dan jumlah saham beredar INDS akan menjadi 525 juta lembar. Penerimaan dana hasil PUT II akan digunakan sebanyak 51,41% untuk pembelian satu line mesin \'leaf spring\' di pabrik III-B, sebanyak 31,07% untuk pembelian mesin dan pembangunan gedung pabrik \'coil spring\' khususnya \'hot coil spring\', dan sisa dana sebanyak 17,52% digunakan untuk tambahan modal kerja.

Sampai saat ini, perdagangan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) masih berlangsung sampai tanggal 19 Juli 2013 sesuai dengan Prospektus yang diterbitkan. Pada tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 1,744 miliar atau tumbuh sekitar 18% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,477 miliar. Sementara untuk perkiraan laba bersih tahun 2013 sekitar Rp151 miliar atau bertumbuh sekitar 13% dibandingkan tahun lalu sekitar Rp134 miliar. (ant/bani)