PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menyebutkan anak usahanya meraih kontrak dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) senilai US$32,9 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (11/7).

Disebutkan, kontrak tersebut diraih PT Bormindo Nusantara (PT BN) setelah melalui tender dari CPI. PT BN merupakan anak usaha perseroan dengan 60% kepemilikan. Kontrak tersebut berisi tentang provision of 2 (two) unit drilling rig min. 450 HP services contract. Nilai kontrak tersebut melebihi 50% ekuitas perseroan secara konsolidasi sehingga sebagai transaksi material. PT BN akan melaksanakan usaha jasa penunjang pertambanga migas yang merupakan kegiatan utamanya. Kontrak tersebut sesuai kesepakatan kedua pihak pada 10 Juli 2013.

Belum lama ini, perseroan mengantongi peningkatan fasilitas kredit dari Bank Mandiri menjadi US$10 juta dari sebelumnya US$5 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Disebutkan, fasilitas tersebut untuk anak usaha perseroan yaitu PT Bormindo Nusantara (PT BN) yang 60% sahamnya milik perseroan. Maka dengan demikian total fasilitas pinjaman yang berasal dari Bank Mandiri melebihi ekuitas perseroan secara konsolidasi. Total fasilitas tersebut mencapai US$26 juta dan Rp18,1 miliar serta Rp50 miliar. Dengan demikian pinjaman tersebut merupakan transaksi material

Sebagai informasi, tahun ini PT Ancora Indonesia Resouces Tbk menargetkan pendapatan sebesar US$200 juta, atau naik 17% dibandingkan tahun sebelumnya yang US$170 juta. Peningkatkan pendapatan ini akan ditopang oleh anak perusahaan perseroan, PT Bormindo Nusantara, yang kontribusinya meningkat menjadi 15%. (bani)