DIPERUNTUKKAN 488 TITIK KEGIATAN Sebanyak 428 Desa/Kelurahan di Kab. Bogor Peroleh Bantuan

 

 

NERACA

Bogor - Sebanyak 428 desa/kelurahan di Kabupaten Bogor diberikan dana bantuan infrastruktur. Bantuan yang diserahkan langsung Bupati, Rachmat Yasin, di Gedung Serba Guna I itu nilainya sebesar Rp 50 juta/desa/kelurahan. Dana tersebut diperuntukan bagi 488 titik kegiatan, seperti betonisasi jalan, pengaspalan, pembangunan sarana air bersih dan lainnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kab. Bogor, Endang Basuni menjelaskan,  bantu­an pada anggaran tahun 2010 yang sudah dijalankan dengan baik di 428 desa/kelurahan. "Tahun 2010 kami sudah melaksanakan pembangunan fisik di 491 titik seperti pembangu­nan betonisasi jalan, pengaspalan, pembangunan sarana air bersih dan lain sebagainya," ujar dia.

Endang berharap, bantuan untuk pembangunan tahun 2011 bisa kembali mulus. "Mudah-mudahan saja bantuan infrastrukrur dapat lebih berdayaguna dan berhasil menumbuhkan partisipasi gotongroyong masyarakat dalam membangun kebutuhan infra­struktur masyarakat secara bertahap di masing-masing desa," katanya.

Meski begitu, Endang mengakui masih ada sebagian kecil di beberapa desa yang masih membutuhkan pengawasan dan pembinaan dari tim koordinasi pelaksana program tingkat kabupaten untuk bisa menyelesaikan dan mempertanggung-jawabkan proyeknya, baik fisik maupun administrasinya.

Biaya pada tahun 2010 sebesar Rp 27,884 miliar yaitu APBD II sebesar Rp 21,4 miliar dan swadaya masyarakat sebesar Rp 6,484 miliar. Untuk tahun 2011, rencananya pembangunan infrastruktur adalah 488 titik kegiatan, di 411 desa dan 17 kelurahan.

Pembangunan tersebut antara lain pembangunan betonisasi jalan desa, pengaspalan, perkerasan desa, pembangunan jembatan, pemban­gunan Posyandu, pondok pesantren, pembangunan Madrasah Diniyah dan lain-Iain.

Biaya pada tahun 2011 adalah Rp 28.290.800.000 yaitu dari APBD II sebesar Rp 21,4 miliar dan swadaya masyarakat Rp 6.890.800.00. "Pencairan dilakukan dua tahap. Tahap pertama 60% dan tahap kedua 40%," tambahnya.

Dan sementara Bupati Rachmat Yasin mengatakan, pembangunan desa memang menjadi kebutuhan. Selain itu, kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam bergotongroyong. 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…