BII Dukung Pengembangan UMKM di Bogor

NERACA

Bogor - PT Bank Internasional Indonesia Tbk mendukung upaya pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan seminar “Optimalisasi Peran Perbankan dalam Pengembangan UMKM di Kawasan Bogor Jawa Barat” dengan pembicara dari anggota Komisi XI DPR RI Dr Ir. Arif Budimanta Msc, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah BI Jawa Barat & Banten Dr Dian Ediana Rae, S.H, L.L.M, Komisaris Independen BII yang juga Pengamat Ekonomi Umar Juoro,  dan Direktur Business Banking BII Jenny Wiriyanto.

Melalui seminar ini, BII sebagai institusi perbankan mencoba memberikan kontribusi positif dengan berbagi pengetahuan mengenai prospek dan tantangan bisnis ke depan bagi para pengusaha UMKM di Kawasan Bogor, Jawa Barat.  Seminar yang diselenggarakan juga menjadi bagian dari tanggung jawab BII sebagai institusi bank untuk melakukan edukasi perbankan kepada masyarakat.

“Penyelenggaraan seminar ini sebagai rangkaian kegiatan untuk mendukung pertumbuhan UMKM sejalan dengan misi BII humanizing financial service dan salah satu pilar strategi BII untuk selalu berada di tengah-tengah komunitas, termasuk komunitas nasabah UMKM BII sebagai salah satu stakeholder utama BII,” kata Jenny Wiriyanto di Bogor, Rabu. Penyelenggaraan seminar untuk pengembangan UMKM sejalan dengan misi Humanizing Financial Services untuk selalu berada di tengah-tengah komunitas, dalam melakukan ekspansi usaha. [rin]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…