Rute Singapura dan Malaysia - Citilink Tambah Dua Pesawat Baru

NERACA

Jakarta – Anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, PT Citilink Indonesia (Citilink) berencana menambah dua pesawat baru hingga akhir tahun yang ditargetkan kuartal IV akan beroperasi ke Singapura dan Malaysia.

Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo mengatakan, jenis pesawat tersebut yaitu Airbus A320 yang akan melengkapi armada Citilink menjadi 24 pesawat berumur muda untuk jam terbangnya, “Sebenarnya jumlah armada kita mencapai 29 unit, namun 5 unit lain sudah berumur diatas 10 tahun dan kemungkinan diganti. Target kami setiap tahun menambah 10 unit hingga 2017 mendatang”, ungkap dia di Jakarta kemarin.

Selain itu, dia juga mengungkapkan optimis mencapai target penjualan tiket mencapai 7,8 juta penumpang meski hingga semester I ini, penjualan baru mencapai sebanyak 2,6 juta. “Kami optimis terkejar di semester II karena pada periode ini ada banyak agenda luar kota masyarakat seperti lebaran, natal dantahun baru,”ujarnya.

Perseroan juga telah menyiapkan 130 penerbangan per hari pada H-7 dan H+7 lebaran, karena puncak siklus mudik terdapat pada waktu tersebut dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 10 – 15%.. Namun di hari biasanya, Citilink memiliki 114 penerbangan domestik. Saat ini Citilink memiliki 22 armada Airbus A320 yang melayani 21 rute domestik dan 19 kota tujuan di Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa perseroan tidak memiliki anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) karena dalam mendatangkan pesawat, Citilink melakukannya dengan sistem sewa (leasing). Disebutkan, harga sewa pesawat tersebut bervariasi dengan kisaran US$ 250 ribu hingga US$ 300 ribu untuk 1 unit pesawat per bulan yang disewa dari 5 perusahaan pesawat salah satunya Airbus

Gandeng Alfamart

Kemudian guna memudahkan pembayaran dan pembelian tiket, PT Citilink menjalin kerjasama dengan Alfamart dan Alfamidi, “Karena target kami adalah penumpang kelas menengah ke bawah, maka kami melakukan kerjasama dengan pihak Alfamart dan Alfamidi untuk melayani pembayaran tiket pesawat, “kata Arif Wibowo.

Dia menjelaskan, alasan kerjasama dengan Alfamart dan Alfamidi karena perusahaan ritel tersebut memiliki jaringan yang cukup luas di seluruh kepulauan di Indonesia. Selain itu, Citilink melihat bahwa masih memlbutuhkan sarana alternatif lain dalam pembayaran tiket selain jaringan internet atau ATM karena Citilink sendiri memiliki jangkauan hingga Indonesia Timur. Sehingga dengan kerjasama ini dia berharap mempermudah penumpang melakukan pembayaran.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa melalui sistem pembayaran ini, Alfamart dan Alfamidi dapat melakukan proses pengolahan data dan verifikasi instan melalui kode pemesanan (booking) yang sudah dilakukan lewat internet untuk mengeluarkan konfirmasi pembayaran pada saat itu juga (real time).

Sementara itu Vice President PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pudjianto menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut karena layanan ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan ritel Indonesia. Layanan pembayaran kode booking tiket pesawat Citilink di seluruh jaringan toko Alfamart dan Alfamidi sudah dapat dilakukan sejak awal pekan kemarin di setiap outlet di Indonesia yang memiliki jaringan internet. (nurul)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…