Nasib TKI di Negeri Jiran

Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dengan  seribu satu macam masalah. Permasalahan yang tidak pernah terselesaikan, dan akankah dapat diselesaikan? Tapi pernahkah kita duduk diam dan merenung sejenak,  Mengapa masalah itu bisa terjadi? Benarkah semua kesalahan ada pada pihak majikan? Apakah TKI selalu benar, dan paling benar sehingga mereka tidak patut dipersalahkan. Dan bagaimanakah dengan pengiriman mereka keluar negeri, apakah sudah sesuai dengan  aturan dan peraturan yang ada? Apakah para TKI dapat mengerti aturan  di negara dimana kelak mereka tinggal?

Bayangkan  penduduk Indonesia yang berasal dari desa terpencil yang tidak mengetahui betapa pesatnya perkembangan zaman, kemajuan IPTEK yang luar biasa. Dan mereka harus dihadapkan dengan peralatan yang lebih canggih yang tidak dapat mereka gunakan. Bisa kita bayangkan kalau mereka dipaksa mengoperasikannya, bisa jadi peralatan itu akan menjadi rusak, dan mengakibatkan  majikan marah besar.

Kasus Ruyati sungguh ironis sekali, andai saja umurnya tidak dipalsukan, maka Ruyati tidak dapat berangkat sebagai TKI, umur dapat menjadi quality control pertama.

Umur tua  dimudakan, umur muda dituakan, yang belum mahir dimahirkan, yang belum kompeten dikompetenkan. Jangan hanya  menyalahkan salah satu pihak, but think out of the box dari berbagai sisi. Penghentian pengiriman TKI bukanlah menjadi jalan keluar, tetapi  ketatnya prosedur atau quality control untuk pengiriman adalah  hal terbaik yang mungkin dapat kita lakukan.

 Ferina Y. Nababan, Jakarta

 

 

BERITA TERKAIT

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…

BERITA LAINNYA DI Opini

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…