BIS Terganggu - Layanan Blackberry 10 Tetap Ngebut

Layanan BlackBerry mengalami gangguan pada Rabu (3/7/2013). Karena gangguan ini, dampaknya pesan yang masuk ke BlackBerry Messenger (BBM) menjadi tertunda, serta tidak bisa mengirim e-mail, dan mengakses internet. Gangguan ini terjadi selama kurang lebih 13 jam dan hanya menimpa pengguna BlackBerry di Indonesia. Hal ini sendiri bukan menjadi yang pertama kali terjadi di Indonesia, gangguan yang terjadi pada layanan Blackberry terjadi sudah lebih dari 3 kali sejak 2012 silam.

Menurut catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri, pada 2012 lalu Gangguan pertama terjadi pada layanan e-mail BlackBerry di akhir Maret 2012. Kemudian pada 15 Agustus 2012, layanan e-mail BlackBerry kembali mengalami gangguan. Dan terakhir, giliran pesan instan BlackBerry Messenger yang terganggu pada 2 Oktober 2012.

Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya pernah menjatuhkan sanksi bagi perusahaan yang sebelumnya bernama Research In Motion (RIM) ini. Pada waktu itu, pemerinta menjatuhkan sanksi pada perusahaan Blackberry dengan menunda dan tidak mengizinkan Blackberry untuk membuka kantor cabang untuk layanan purna jual di Jakarta.

Gangguan ini pun berdampak kebanyak pengguna Blackberry di Indonesia, para pengguna Blackberry banyak memberikan pendapat bahkan kritik pedasnya di jejaring sosial tentang ganggungan yang terjadi cukup lama kemarin ini. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata gangguan hanya terjadi pada pengguna ponsel bersistem operasi Blackberry OS versi 5, 6, atau 7. Sementara ponsel bersistem operasi Blackberry 10 tidak mengalami gangguan.

Beberapa pengamat teknologi memprediksi gangguan ini berasal dari Blackberry Internet Service (BIS) yang merupakan jalur khusus koneksi internet ponsel Blackberry OS. Semua komunikasi yang berhubungan dengan internet dari Blackberry OS memanglah harus melewati jaringan dan server BIS, termasuk Blackberry Messenger (BBM), e-mail, menggunakan internet, sampai jejaring sosial, sementara itu OS Blackberry 10 sudah tidak lagi menggunakan jalur khusus BIS.

Dengan begitu artinya jelas hal yang terjadi pada gangguan layanan Blackberry adalah karena terjadinya gangguan pada sistem  BIS. Hal inilah yang akhirnya membuat perangkat Z10 dan Q10 tidak mengalami gangguan pada saat itu. Inilah salah satu keuntungan lepasnya BIS dalam platform Blackberry. Selain itu, perangkat Blackberry 10 dapat mengakses internet lebih cepat karena tak ada teknik kompresi volume data saat pengguna berselancar internet.

BIS sendiri sebenarnya berfungsi untuk mencegah penyadapan atau pencurian data pengguna Blackberry oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, artinya merahasiakan data pengguna layanan blackberry. Meski tak ada BIS di Blackberry 10, perusahaan asal Kanada ini mengklaim masih menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data dari pengguna layanan Blackberry ini.

BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…