Kemenkeu Jamin Kelancaran Barang di Tanjung Priok - Jelang Puasa dan Lebaran

NERACA

Jakarta- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjamin kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjelang puasa dan lebaran, serta mengantisipasi peningkatan \"dwelling time\" dengan melakukan beberapa langkah strategis. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/7), mengemukakan bahwa hal itu disampaikan sesuai instruksi Menteri Keuangan Chatib Basri.

Langkah strategis yang telah disampaikan kepada Wakil Menteri Keuangan II Mahendra Siregar dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono untuk dilaksanakan adalah mewajibkan kantor pelayanan umum bea dan cukai untuk memberikan pelayanan pemeriksaan barang sampai pukul 23.00 WIB setiap hari kerja.

\"Selain memberikan pelayanan pemeriksaan barang hingga pukul 23.00 WIB, kantor pelayanan umum juga harus melakukan koordinasi dengan stakeholders lain untuk memberikan dukungan agar berjalan efektif,\" kata Yudi. Kemudian, menyempurnakan dan menerapkan sistem manajemen resiko pengawasan barang bea cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, serta memfasilitasi langkah sinergis antara operator pelabuhan dan penyedia Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) serta dengan pihak terkait lainnya.

Langkah strategis lainnya, juga dengan memfasilitasi proses penyelesaian terhadap kontainer yang \"longstay\" di Pelabuhan Tanjung Priok melalui keterlibatan pihak terkait dan yang bertanggung jawab, sehingga tidak menganggu arus barang dalam pelabuhan. Selain itu, langkah lainnya, adalah memprioritaskan peningkatan kebutuhan penambahan staf kantor pelayanan umum bea dan cukai Tanjung Priok dalam menyambut puasa dan lebaran sehingga pelayanan kepabeanan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

\"Menteri Keuangan juga menugaskan Wakil Menteri Keuangan II untuk berkantor setidaknya dua hari dalam seminggu di kantor pelayanan umum bea dan cukai Tanjung Priok untuk melakukan koordinasi langkah-langkah diatas dan menindaklanjutinya,\" kata Yudi. Kementerian Keuangan mengharapkan dengan langkah-langkah strategis tersebut, kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok dapat lebih terjamin dalam menghadapi puasa dan lebaran 2013. [ardi]

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…