PNM Gelar Program Kesehatan Gratis - Ajang Silaturahmi

NERACA

Bandung - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menggelar Program Kesehatan Masyarakat Keliling berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat dan nasabah di wilayah Bandung, Jawa Barat. Bakti sosial ini merupakan bagian dari kegiatan bina lingkungan yang rutin dilakukan Perseroan untuk turut mengembangkan dan membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H, secara estafet PNM melaksanakan Program Kesehatan Masyarakat Keliling di wilayah Leuwipanjang, Cimahi, dan Cileunyi.  Acara berlangsung selama tiga hari, mulai dari Kamis hingga Sabtu pekan ini dengan target penerima manfaat 700 orang dhuafa

Pemimpin PNM Cabang Bandung, Kindaris menjelaskan tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar ULaMM PNM dalam mengakses kebutuhan kesehatan secara gratis. “Acara ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat. Melalui kegiatan ini kami harapkan tercipta hubungan yang harmonis antara PNM dengan masyarakat sekitar,” ujarnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, Rabu (3/7).

Dia menambahkan kegiatan ini menjadi forum silaturahmi antara PNM Cabang Bandung dengan masyarakat dan mitra lingkungan sekitar ULaMM. Kemudian Corporate Secretary PNM Gung Panggodo mengatakan program bina lingkungan rutin dilakukan Perseroan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

“Jenis kegiatannya tidak hanya berupa pemberian bantuan kesehatan, tetapi bisa pula dalam bentuk penanaman pohon, pemberian bantuan untuk bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan prasarana umum, dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, PNM berharap kondisi masyarakat sekitar perusahaan dapat diberdayakan dan dikembangkan menuju kemandirian dan sinergi. “Dengan program Bina Lingkungan, PNM berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan corporate image dan opini masyarakat terhadap keberadaan perusahaan,” jelasnya.

Hingga Mei 2013, PNM Cabang Bandung telah menyalurkan pembiayaan mikro sebesar Rp206,2 miliar kepada 5.687 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jumlah nasabah penerima manfaat pembiayaan PNM Cabang Bandung naik 31% dibandingkan dengan posisi Mei 2012 yang sebanyak 4.331 UMKM. PNM Cabang Bandung memiliki 30 kantor ULaMM, yang terbagi dalam enam klaster, yaitu Cileunyi, Leuwipanjang, Sukabumi, Cimahi, Cipanas, dan Padalarang.

Sedangkan PNM merupakan lembaga keuangan non bank milik negara (BUMN) dengan fokus bisnis pada pemberian kredit dan bantuan teknis untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga akhir Mei 2013, PNM telah mendirikan 22 kantor cabang, 95 kantor regional (klaster), dan 572 kantor unit layanan modal mikro (ULaMM), menjangkau sekitar 2.759 kecamatan hampir di seluruh Indonesia.

Secara komulatif total penyaluran pinjaman ke sektor UMKM sejak tahun 2008 hingga saat ini sudah mencapai Rp 8,5 triliun kepada 150.000 nasabah langsung, naik signifikan dari total penyaluran kumulatif hingga Desember 2012 sebesar Rp 6,45 triliun dengan outstanding bertumbuh dari Rp 10,99 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 2,81 triliun pada tahun 2012.

Sementara itu, tingkat bunga Obligasi II PNM Tahun 2013 ditetapkan sebesar 9,2% dari indikasi tingkat bunga pada public expose sebesar 8,25% - 9,25%. Bunga pokok obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan 9 Oktober mendatang, dan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi pada 9 Juli 2018. PNM menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun pada tahun ini, atau naik 17,8% dari realisasi tahun lalu yaitu Rp 2,8 triliun. [mohar]

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…