NERACA

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa optimis mencapai target kemiskinan sebesar 10,5% dari total penduduk Indonesia, sesuai dengan yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

“Saya optimis RPJMN (2010-2014) sampai 10,5% itu tercapai,” kata Hatta di Jakarta, Selasa (2/7). Pernyataan Hatta tersebut menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin pada Maret 2013 adalah sebanyak 28,07 juta orang atau 11,37% dari total seluruh penduduk Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2012 sebesar 28,59 juta orang, maka jumlah penduduk miskin pada Maret 2013 berkurang sebesar 0,52 juta orang.

Namun begitu, terdapat delapan provinsi yang mengalami kenaikan jumlah penduduk miskin. Kedelapan provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Papua.

Menurut Hatta, untuk delapan provinsi itu perlu ditembak langsung dan diidentifikasikan apa yang menyebabkan kemiskinan meningkat. “Barangkali program-program perlindungan sosialnya tidak masuk situ, atau infrastruktur pedesaannya kurang. Ini yang perlu ditembak langsung dengan program-program spesial, apakah DAK-nya (Dana Alokasi Khusus), apakah program-program kementerian yang menyangkut itu, yang dari pusat,” jelas Hatta. [iqbal]