Dharma Wanita Kemenperin Gelar Peduli Bakti Sosial

NERACA
 
Jakarta - Dharma wanita Persatuan Kementerian Perindustrian peduli membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, khususnya anak-anak pegawai Kemenperin. Kepedulian itu diwujudkan dalam kegiatan  bakti sosial berupa penyerahan paket alat tulis sekolah, donor darah dan khitanan massal.

\"Kegiatan bakti sosial seperti yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian sungguh suatu hal yang sangat mulia, karena dalam kondisi perekonomian saat ini yang sudah sangat berat setelah adanya kenaikan harga BBM yang diikuti kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok,\" ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam sambutannya yang disampaikan Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (27/6)

Hidayat mengatakan dalam sambutan tertulisnya, di tengah kondisi perekonomian yang berat tersebut, Dharma Wanita Persatuan menunjukkan kepeduliannya untuk membantu masyarakat meringankan beban. Sementara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenperin, Carolina Benny Wachjudi mengatakan, kegiatan bakti sosial ini sudah berlangsung selama tujuh tahun dan kegiatan ini merupakan agenda tahunan Dharma Wanita Persatuan Kemenperin.

\"Kegiatan bakti sosial seperti ini diadakan dua tahun sekali. Adapun pelaksanaan pada tahun ini merupakan yang ketiga kali,\" beber Carolina. Dijelaskannya, dalam kesempatan kali ini, khitanan masal diikuti sebanyak 64 anak yang berasal dari anak-anak pegawai Kementerian Perindustrian, anak yatim dan dhuafa. Sementara pemberian paket alat sekolah yang diserahkan kepada 456 anak dari tingkatan sekolah SD, SLTP dan SLTA.

Selain itu, lanjut Carolina, Dharma Wanita Persatuan Kemenperin bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta dan Balai Kesehatan Kemenperin menyelenggarakan kegiatan donor darah. Pada kesempatan itu, panitia memmpersiapkan 100 kantong darah. Dia menambahkan, untuk peserta sunatan massal, pihak Dharma Wanita Persatuan Kemenperin masih memberikan bantuan uang tansportasi sebesar Rp 200 ribu per anak.

Di tempat yang sama,Kepala Pusat Komunikasi Publik, Hartono mengungkapkan acara tersebut merupakan agenda tahunan DWP Kemenperin dan telah berlangsung selama tujuh tahun. Kali ini, khitanan massal diikuti sebanyak 64 anak, pemberian paket sekolah yang diserahkan kepada 456 anak, dan donor darah diikuti sekitar 100 orang. [iwan]

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…