10 Jaringan Kereta Bawah Tanah di Dunia

Jakarta baru akan membangun jaringan Mass Rapid Tansit (MRT) tahun ini dan baru akan beroperasi tiga tahun lagi, yaitu pada 2016. Sedangkan, jaringan MRT di kota-kota metropolitan, telah menjangkau mempromosikan  

London, England

London Underground adalah sistem metro kereta bawah tanah terbesar di Eropa dan tertua di dunia.Diresmikan pertama kali pada 1863. Panjang lintasan mencapai 407 km dengan penumpang sebanyak 3 juta per hari. Metro London terhubung ke berbagai stasiun dan terhubungan dengan Eurostar dengan tujuan ke Paris maupun dengan Docklands Light Railway(DLR), yaitu kereta yang populer tanpa supir.

Paris, France
sistem kereta cepat bawah tanah didirikan sejak 1900an. Kini mampu mengangkut penumpang hingga  4,5 juta jiwa per hari. Jarak tempuhnya
sudah mencapai 133,7 km dan terhubungk380 stasiun. Sistem kereta cepat di  Jakarta akan berkiblat ke  berbagai penjuru daratan Eropa.

Moscow, Russia
Sistem kereta bawah tanah Moscow memiliki penumpang terbanyak dari semua sistem metro di seluruh dunia, dengan 3,2 miliar penumpang per tahun di 12 jalur ke 172 stasiun. Secara total, di Moskow Metro mencakup sekitar 286 km. Pada hari kerja rata-rata, kereta bawah tanah itu sendiri membawa sekitar 8,2 juta penumpang.

Setidaknya 44 stasiun ini dinilai sebagai pemandangan arsitektur. Sistem ini memiliki banyak kereta api yang sering berhenti (berhenti di stasiun kereta kira-kira setiap 90 detik saat jam sibuk).

New York City, USA
New York City sistem adalah salah satu sistem tranportasi umum publik yang paling lengkap di seluruh dunia. Telah tumbuh dari 28 stasiun ketika didirikan pada bulan Oktober stasiun 1904 menjadi 462 stasiun saat ini. Kereta bawah tanah ini membawa 4,9 juta orang setiap harinya .

Madrid, Spain
Madrid Metro adalah sistem bawah tanah terbesar kedua di Eropa dan sistem terbesar keenam di dunia. Sampai akhir tahun 2009 akan mencapai 288 km (termasuk 27,5 km tambahan), mempunyai 231 stasiun dan 12 rel. Madrid Metro adalah jaringan kereta paling padat di dunia.

Seoul, Korea Selatan
Seoul Metropolitan Subway (SMS) merupakan salah satu sistem kereta bawah tanah yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 8 juta perjalanan sehari-hari. Jaringan SMS menjangkau lintasan sejauh 179,4 mil atau 288 km. Pembayaran tiket masuk dengan menerapkan e_ticketing.

Tokyo, Japan
Sistem kereta bawah tanah Tokyo mentransport sekitar 2,8 miliar orang per tahun atau 7,7 juta orang per hari ke 282 stasiun. Selain kereta bawah tanah, sistem transit Tokyo terdiri dari Arakawa Toden rail dan Ueno Zoo Monorail.

Montreal, Canada
Montreal Metro adalah sistem modern yang diresmikan pada tahun 1966. Termasuk kecil (37,8 kilometer mencapai 65 stasiun dalam empat baris) tetapi unik dan sistem modern yang terinspirasi oleh Paris Metro. Membawa sekitar 1 juta penumpang per hari.

New York City, USA
New York City sistem adalah salah satu sistem tranportasi umum publik yang paling lengkap di seluruh dunia. Telah tumbuh dari 28 stasiun ketika didirikan pada bulan Oktober stasiun 1904 menjadi 462 stasiun saat ini. Kereta bawah tanah ini membawa 4,9 juta orang setiap harinya . Sistem sangat efektif, tidak sampai 50% penduduk NY mempunyai kendaraan roda empat.

Beijing, China

Beijing Subway adalah sistem kereta bawah tanah yang relatif baru yang dibuka pada tahun 1969 dan melayani Beijing dan sekitarnya. Saat ini sedang dikembangkan dalam proyek USD 7.69 milyar untuk mempersiapkan Olimpiade 2008. Proyek perluasan ini diharapkan dapat mempanjang rel tanah dari kira-kira 114 km saat ini menjadi 482 km.


Hong Kong
Kereta bawah tanah Hong Kong juga dikenal sebagai Mass Transit Railway (yang diterjemahkan menjadi “kereta api bawah tanah” dalam bahasa Inggris), didirikan pada tahun 1979. Meskipun ukurannya yang relatif kecil (90 km) dibandingkan sistem transportasi lain, MTR mengangkut rata-rata 2,46 juta orang per hari. (saksono)