CIMB Niaga Gelar Edukasi Perbankan - Dukung Pendidikan Indonesia

NERACA

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk turut mendukung pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui program Way Forward atau Edukasi Perbankan. Menggandeng sejumlah universitas di Tanah Air, CIMB Niaga memperkenalkan pendidikan perbankan ke kampus-kampus melalui beragam kegiatan seperti guest lecturing, seminar, hingga kelas manajemen perbankan. Harjanto Tanuwidjaja, Direktur Human Resources CIMB Niaga mengungkapkan, langkah ini menjadi wujud komitmen CIMB Niaga untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia, sekaligus membantu sosialisasi program Financial Inclusion yang dicanangkan Bank Indonesia.

Melalui program Edukasi Perbankan, CIMB Niaga ingin lebih mengenalkan dunia perbankan ke kalangan peserta didik, khususnya di tingkat universitas. Sejak peluncuran program ini, lanjut Harjanto, CIMB Niaga telah menggandeng 14 universitas di Tanah Air seperti Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Universitas Bina Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Prasetiya Mulya Business School, dan Universitas Tarumanegara, School of Business and Management ITB dan Universitas Padjajaran.

“Kami juga akan menggandeng tiga universitas lagi di kawasan Indonesia Timur. Kami berharap, program Edukasi Perbankan ini mampu menjangkau universitas-universitas di berbagai lokasi di Tanah Air,” kata Harjanto di Jakarta, Rabu (26/6). Dia menambahkan, adapun untuk kriteria universitas yang dipilih minimal telah memperoleh akreditasi dari pemerintah, serta mempunyai keinginan kuat untuk memperkenalkan industri perbankan kepada mahasiswa-mahasiswi. Adapun bentuk edukasi yang dilakukan antara lain guest lecturing, seminar, dan sharing mengenai berbagai aspek perbankan, yang dibawakan oleh karyawan-karyawati CIMB Niaga yang telah berpengalaman di bidangnya.

Tema-tema yang dibahas diantaranya adalah Payment Bank and Capital Market, Syariah Banking, Internal Audit, dan Credit Risk. Untuk tahun ini, CIMB Niaga telah melakukan edukasi perbankan ke sedikitnya tujuh universitas.  Selain dilaksanakan di kampus-kampus, kegiatan ini juga dilakukan di kantor CIMB Niaga agar mahasiswa/i dapat melihat dan mempelajari langsung kegiatan operasional perbankan. “Beragam kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan para mahasiswa/i yang diperoleh dari para praktisi, sehingga setelah menyelesaikan studinya kelak, mereka sudah mendapat gambaran tentang dunia kerja, khususnya di industri perbankan,” kata Harjanto.

CIMB Niaga juga memperoleh benefit dari program Edukasi Perbankan ini. Salah satunya, menambah pengalaman serta mendapatkan kepuasan diri (‘self actualization)’ yang diperoleh dengan memberikan pelatihan maupun sharing session kepada para mahasiwa-mahasiswi. Selain itu, harapannya CIMB Niaga mampu memperoleh sumberdaya manusia (SDM) yang handal, dan menguasai ilmu perbankan secara umum guna memenuhi kebutuhan SDM industri perbankan yang terus berkembang di Tanah Air. “Ke depan, kami berharap program Edukasi Perbankan ini dapat menyasar lebih banyak lagi universitas di Tanah Air, sehingga upaya CIMB Niaga untuk ambil bagian dalam pengembangan dunia pendidikan di Tanah Air dapat terus terwujud.” tutup Harjanto.[rin]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…