Instagram dan Vine kini menjadi alternatif cara berbegi video melalui media sosial. Perbedaan paling mendasar, jika Instagram menawarkan video berdurasi lima belas detik, sementara Vine lebih pendek, mereka hanya tawarkan viedeo berdurasi enam detik.

NERACA

Setelah dibeli, facebook baru-baru ini meluncurkan fitur baru, yaitu video bagi aplikasi foto Instagram. Munculnya fitur itu berselang lima bulan setelah media sosial Twitter memperkenalkan aplikasi serupa bernama Vine.

Ya, Mei tahun lalu, Instagram yang kala itu diasuh oleh 13 karyawan, dibeli oleh Facebook senilai US$ 1 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Facebook menyelesaikan transaksi akuisisi pada September 2012. Instagram yang memiliki 100 juta pengguna, sangat disayangkan tak mampu mencetak uang. Maklum, aplikasi bisa diunduh gratis dan tak ada ruang iklan di sana. Akibatnya, Facebook terus mencari cara yang tepat untuk mengkomersialisasikan Instagram.

Fitur baru layanan video di Instagram tersedia dalam update aplikasi di Android dan iOS. Jika Vine hanya bisa berbagi video durasi enam detik, Instagram menawarkan durasi lebih panjang, yakni lima belas detik dan mengaturnya hingga menjadi tiga belas filter baru. Video yang sudah direkam juga bisa diedit, caranya dengan menghapusnya dan kemudian merekam kembali. Pada perangkat berbasis iOS, aplikasi ini memiliki fitur Cinema yang digunakan untuk mengurangi hasil video yang goyang dan mampu menghasilkan video dengan tampilan professional.

Sementara itu, Vine yang hanya mampu merekam video dengan durasi 6 detik, tanpa dilengkapi fitur filter, edit, dan stabilisasi gambar. Sekali pengguna merekam video melalui Vine, video dapat langsung disimpan secara bersamaan. Melalui Vine, pengguna dapat dengan mudah berbagi video melalui media sosial, seperti halnya pada Facebook dan Twitter. Instagram sebelumnya sudah membangun kerja sama dengan kedua media sosial tersebut. Kerja sama serupa sudah dilakukan Facebook dan Twitter dengan Tumbler dan Foursquare.

Analis menyatakan, Instagram dan Vine memiliki kesamaan karakteristik pengguna. Pengguna Vine tidak selalu identik dengan Twitter, pengguna Instagram tidak selalu identik dengan Facebook. Tetapi bukan berarti aplikasi tersebut tidak menjadi bagian penting dari dua media sosial itu. Media sosial sangat menyadari adanya permintaan yang tinggi akan adanya fitur fotografi dan video. Bagian yang kini sedang dijalankan oleh dua perusahaan adalah bagaimana mereka bisa meraih sebanyak mungkin pengguna dengan menggunakan apa yang mereka miliki.

Dikabarkan pula Vine telah siap merilis sejumlah pembaruan. Hal tersebut tersirat dalam sebuah video yang belum lama diunggah oleh pendiri Vine, Dom Hofman dan Rus Yusupov. Dalam video tersebut, nampak Vine akan memeroleh perubahan besar-besaran baik dalam hal fitur maupun tampilan. Perubahan ini merupakan respons Vine terhadap peluncuran aplikasi tandingan dari Instagram. Hingga kini, Vine sudah memiliki 13 juta pengguna terdaftar, dan secara konsisten memertahankan posisinya sebagai aplikasi gratis paling populer di App Store milik Apple.

Meski demikian, pilihan tetap dikembalikan kepada Anda, banyak pilihan untuk menge-share video kepada teman-teman, mau lewat Instagram yang bisa memuat video dalam lima belas detik atau lewat Vine yang hanya enam detik tetapi bisa ditonton oleh banyak teman di twitter. Namun tidak ada salahnya untuk kita mencoba keduanya terlebih dahulu, agar kita bisa membandingkannya dan memilihnya. Selamat mencoba.