Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Cukup - Jelang Lebaran

NERACA

Jakarta – Pemerintah menjamin ketersediaan pangan akan cukup menjelang lebaran. Kenaikan harga yang akan terjadi berada dalam batas-batas yang normal seperti layaknya harga ketika menjelang lebaran tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi menyiapkan ketersediaan pangan saat lebaran di Jakarta, Kamis (20/6).

Penting sekali untuk menjaga supply. Dilaporkan bahwa Bulog (Badan Urusan Logistik) saat ini mempunyai stok 2,98 juta ton beras. Kita masih berpotensi menambah lagi 2 juta ton sampai akhir tahun. Dengan catatatn kita akan mengeluarkan Raskin 700-an ribu ton tambahan,” kata Hatta.

Seluruh bahan-bahan pokok, lanjut Hatta, memang mengalami kenaikan, namun pada batas-batas yang normal. Bisa dikatakan, Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan cukup, stabilitas harga terjaga.

“Belajar dari yang lalu, kita pelajari satu per satu apa saja komponen-komponen yang bersifat memberikan sumbangan kepada inflasi. Tentu saja dengan asumsi inflasi inti kita ada sekitar 4,5-4,6%, inflasi volatile food harus kita kendalikan pada kisaran 10%, dan inflasi administered price itu berkisar 14%. Ini yang kita jaga, sehingga kita mendapat total inflasi 7,2%,” jelas Hatta.

Seperti diketahui, dalam APBN-P yang telah disahkan DPR, asumsi inflasi Indonesia pada 2013 adalah sebesar 7,2%. Sementara banyak pengamat dan lembaga yang memprediksi nilai inflas yang jauh lebih tinggi dari itu. Misalnya Indef yang memprediksi inflasi berada di atas 8%.

Hatta mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya untuk volatile food, perlu diperhatikan agar pasokan cukup dan transportasi lancar. “Angkutan-angkutan yang kita rasakan bisa kurang, dari sekarang sudah kita antisipasi. Penyeberangan, terutama Merak-Bakauheni dipersiapkan,” jelas Hatta.

Kenaikan Rata-Rata 5%

Deputi Bidang koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Diah Maulida mengatakan, menjelang lebaran harga memang akan terjadi kenaikan sebesar 5%. “Kenaikan volatile food seperti buah-buahan bisa sampai 10%, tetapi yang lain, seperti minyak goreng, beras, kedelai, tempe, itu di bawah 1% kenaikannya. Bahkan seperti beras itu masih di bawah 0,5%,” jelas Diah.

Untuk diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) antara rata-rata harga bulan Juni sampai minggu ketiga dengan rata-rata bulan Mei, terdapat penurunan harga sebesar 8% untuk bawang merah dan bawang putih. Daging sapi turun 0,3%, tetapi harganya masih di atas Rp90 ribu. Sementara gula pasir turun sebesar 0,1%. [iqbal]

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…