Meskipun mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahun 2012 sebesar 13,3%, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2012. Laba bersih yang diperoleh akan digunakan perseroan untuk meningkatkan modal kerja.

Direktur Utama KREN, Michael Steven mengatakan, dari total laba bersih 2012 sebesar di tahan sebesar Rp10,094 miliar akan digunakan sebagai modal kerja dan Rp50 juta sebagai dana cadangan, “Pemegang saham setuju bahwa tahun ini tidak membagikan dividen, karena kita berniat meningkatkan modal kerja,\" katanya di Jakarta, Kamis (20/6).
Lebih lanjut dia mengatakan, RUPST-LB dengan agenda melakukan perubahan atau diversifikasi investasi kegiatan utama atau menjadi holding. “Kita akan membuat perusahaan Kresna Securites. Selain itu, kita masuk ke usaha baru bisa masuk ke jasa keuangan dan non jasa keuangan, tambang, properti, atau asuransi,\" jelasnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2012 perseroan berhasil membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp122,085 miliar atau meningkat 13,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp107,046 miliar. Sedangkan laba operasional berjumlah Rp26,333 miliar dengan laba bersih sebesar Rp10,144 miliar.

Tahun ini, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk menargetkan transaksi efek sebesar Rp40 triliun. Perolehan tersebut naik 95 persen dibandingkan perolehan 2012 sebesar Rp20,55 triliun. Selain itu, perseroan juga menargetkan rata-rata nilai transaksi efek sebesar Rp3 triliun sampai dengan Rp4 triliun per bulan. (bani)