Subaru Mendapat Fasilitas Pembiayaan dari CIMB Niaga

NERACA

Jakarta - PT Motor Image Indonesia (distributor mobil Subaru) menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk mempermudah kepemilikan unit kendaraan Subaru bagi konsumen di Tanah Air. Siaran pers PT Motor Image Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu (19/6), menyebutkan fasilitas yang diberikan oleh Subaru dan CIMB Niaga meliputi dua skema, yaitu penyediaan fasilitas pembiayaan pembelian mobil Subaru bagi konsumen perorangan dan pembiayaan untuk dealer financing.

Pihaknya memilih CIMB Niaga sebagai mitra, lantaran bank tersebut telah lama dikenal sebagai bank yang memberikan pembiayaan kendaraan untuk dealer pada segmen kendaraan premium. \"CIMB Niaga memiliki catatan yang baik dalam pembiayaan kendaraan, selain kesamaan dalam segmen pelanggan yang menjadi pertimbangan kami dalam menjalin kerjasama dengan CIMB Niaga,\" kata Manajer Senior TC Subaru, Muh Syah Perkasa di Jakarta. Untuk segmen premium, CIMB Niaga menyediakan produk Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) Smart Luxury. Skemanya nasabah cukup melakukan pembayaran bunga di awal, sementara biaya pokok dapat dibayar bertahap setiap tahun sesuai jangka waktu pilihan nasabah. Skema ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang hendak mengatur keuangan mereka untuk keperluan yang lainnya.

Sementara dalam pembiayaan untuk dealer, dealer-dealer Subaru akan mendapatkan bantuan dalam penyediaan kebutuhan modal kerja, khususnya dalam pembelian kendaraan yang digunakan sebagai stok kendaraan di showroom masing-masing. Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan, jika dealer memperoleh pesanan yang membutuhkan kendaraan di luar stok kendaraan yang telah ada, CIMB Niaga masih bisa menyediakan pembiayaan untuk dealer-dealer tersebut. Pihaknya berharap agar kerjasama ini bisa berdampak positif pada perkembangan penjualan Subaru di Indonesia, yang saat ini dilayani oleh delapan dealer di seluruh tanah air.

\"Dengan menggandeng CIMB Niaga, konsumen kami mempunyai beragam pilihan skema pembelian mobil. Selain itu, melalui dealer financing, konsumen juga akan diuntungkan, karena ketersediaan kendaraan menjadi lebih cepat, dan otomatis waktu inden mobil juga menjadi lebih singkat,\" kata Perkasa. Menurut dia, potensi pembiayaan dealer ini masih akan berkembang ke depannya. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada 2012 mencapai 1.116 juta unit. Sementara tahun 2013, pihaknya memperkirakan penjualan mobil masih akan terus meningkat. [ardi]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…