Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun - Pegadaian Tawarkan Kupon Obligasi Hingga 8,45%

NERACA

Jakarta – Guna meningkatkan modal, PT Pegadaian (persero) menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp2 triliun sebagai sumber pendanaan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (18/6).

Disebutkan, obligasi ini telah memperoleh peringkat id AA+ atau stable outlook dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan obligasi tersebut terdiri dari Seri A hingga F dengan jangka waktu antara dari 370 hari sampai 10 tahun.

Jangka waktu disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan profil jatuh tempo dari piutang yang dikelola perseroan. Tujuannya memberikan jaminan bagi para investor dalam hal pembayaran kembali pokok utang dan bunga obligasi tepat waktu.

Direktur PT Bahana Securities, Novita Lubis sebagai penjamin emisi mengatakan, untuk seri A jangka waktu 370 hari dengan kupon obligasi 6,4%-7,4%, seri B jangka waktu 2 tahun 6,5%-7,5%, seri C jangka waktu 3 tahun 6,65%-7,65%, seri D jangka waktu 5 tahun 6,80%-7,8%.

Sedangkan seri E jangka waktu 7 tahun kupon obligasinya 7,25% sampai 8,28%, dan seri F dengan jangka waktu 10 tahun, kupon obligasi 7,45% sampai 8,45%. Nantinya, dana yang dihimpun dari obligasi akan digunakan penyaluran pinjaman.

Direktur Utama Pegadaian Suwhono menuturkan, Pegadaian akan tetap mempertahkan komitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah, “Oleh sebab itu sumber pendanaan alternatif dari emisi obligasi akan sangat mendukung kegiatan usaha Pegadaian dalam industri gadai yang semakin kompetitif di 2013,”ujarnya.

Sementara Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya mengakui, tingkat bunga obligasi yang ditawarkan relatif rendah. Menurutnya, hal ini merujuk pada baiknya peringkat surat utang yang diterima Pegadaian.\"Relatif rendah, benar kami mempunyai rating lebih baik AA+. Itu akan di price tingkat kupon yang kita tawarkan. Pegadaian 16 kali terbitkan obligasi. Familiarity investor kami tidak pernah default. Kami memenuhi kewajiban kepada investor tepat waktu,\" tegasnya.

Sebagai informasi, sejak 1993, Pegadaian telah melakukan penerbitan obligasi sebanyak 15 kali. Sedangkan, kinerja perseroan pada 2012 mencatat laba bersih sekitar Rp1,9 triliun atau meningkat 32,07% dari laba bersih tahun sebelumnya.

Indikasi jadwal masa penawaran awal pada 19 Juni-25 Juni 2013, perkiraan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 28 Juni 2013, perkiraan masa penawaran umum 2-4 Juli 2013, perkiraan penjatahan 5 Juli 2013. Untuk perkiraan pembayaran dari investor ke penjamin emisi 8 Juli 2013. Sementara perkiraan tanggal distribusi oleh KSEI 9 Juli 2013. Terakhir, perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia 10 Juli 2013. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…