Henkel Indonesia Siap Percepat Pertumbuhan Bisnis

NERACA

 

Jakarta – Henkel Indonesia mulai mempercepat pertumbuhan bisnisnya, sesuai dengan strategi global dan target finansial hingga tahun 2016. “Kami akan mengungguli kompetisi sebagai sebuah perusahaan global dengan penyederhanaan operasional bersama tim yang sangat in-spiratif!” kata Allan Yong, Presiden Henkel Indonesia di Jakarta, kemarin.

Menurut Allan, pihaknya telah menyiapkan strategi yang mengarahkan Henkel pada perkembangan yang sukses dalam tahun-tahun kedepan untuk mencapai visi jangka panjang – menjadi pemimpin merek dan teknologi global.

Allan menyebut, pasar-pasar berkembang, yang didalamnya termasuk pula Indonesia, akan memainkan peranan pentingnya dalam merealisasikan strategi tersebut.

Pada tahun 2012, imbuh Allan, pasar-pasar berkembang telah mencapai 43% total penjualan Henkel, dibandingkan tahun 2008, yaitu sejumlah 37%. Henkel bertujuan untuk terus melanjutkan pencapaian pertumbu-han diatas rata-rata dan menghasilkan penjualan bersih senilai 10 miliar euro dalam pasar berkembang pada akhir tahun 2016. Sehingga, pertumbuhan penjualan menjadi senilai 3 miliar euro dibandingkan pada tahun 2012 untuk pasar berkembang.

“Khususnya dalam empat tahun terakhir, Henkel Indonesia telah mengokohkan fondasi yang kuat akan pertumbuhan untuk masa de-pan melalui merek-merek produk utama kami, organisasi yang berorientasi pasar serta tim yang kuat,\" terang Allan.

Hal ini, imbuh Allan, direfleksikan dalam pertumbuhan keuntungan double-digit yang kuat disetiap tahunnya selama lebih dari empat tahun terakhir, dengan jumlah keuntungan bersih pemecah rekor pada tahun 2012.

Dia menambahkan, sejalan dengan strategi Henkel untuk memperluas ke-beradaan kami dalam pasar-pasar berkembang, Henkel Indonesia siap  untuk mempercepat pertumbuhan pada tahun-tahun kedepan dengan tujuan untuk menjadi benchmark dalam industri yang mengutamakan pelanggan, inovasi, keberlanjutan, serta menyediakan berbagai pilihan.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…