Kebiasaan mendonorkan darah ternyata memiliki segudang manfaat. Selain tujuan amal darah kepada orang lain yang membutuhkan transfusi darah, donor darah ternyata memiliki 22 manfaat lainnya bagi kesehatan si pendonornya.

Ya, donor darah memang dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan diri sendiri dan orang lain. 22 manfaat tersebut disampaikan Tupperware beberapa waktu lalu, yaitu untuk mengetahui golongan darah, memeriksakan kesehatan secara teratur, menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh, menurunkan risiko terkena penyakit jantung, menurunkan risiko terkena serangan stroke.

Juga untuk membakar kalori dalam tubuh, membantu deteksi masalah kesehatan, menurunkan resiko kanker, mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehatan psikologis, menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

Meningkatkan fungsi paru-paru dan ginjal, membuat hidup lebih bahagia, membantu sesama, menyehatkan tubuh, memperkaya cadangan darah yang dibutuhkan, menyegarkan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.

Kebutuhan Darah Meningkat

Palang Merah mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan darah nasional. Setiap tahun PMI membutuhkan  4 juta kantong darah namun baru bisa terpenuhi 3 juta kantong darah.

“Satu tahun dbutuhkan  4 juta kantong darah pertahun. Namun sekarang kita baru punya 3. 350. 000  kantong darah pertahun. Kalau lihat daerah masih kurang dan jauh,” kata Ketua PMI Pusat bidang Relawan Muhamad Muaz.

Sulitnya untuk mendapatkan darah dikarenakan  minimnya sukarelawan untuk mendonorkan darah, padahal kebutuhan darah terus meningkat. Sementara itu masih kerap dijumpai masyarakat yang takut untuk mendonorkan darah.

Meningkatnya kebutuhan darah seiring semakin tingginya penggunaan kendaraan. “Kebutuhan meningkat akibat misal penggunaan kendaraan dan kecelakaan meningkat. Ibu-ibu melahirkan  karena pendarahan,” tuturnya.

Oleh karena, PMI aktif untuk menjemput bola mencari pendonor dengan membuka gerai-gerai donor darah dikeramaian. PMI juga mendorong tokoh masyarakat, tokoh agama dan TNI/Polri untuk ikut serta mendonorkan darah karena biasanya akan diikuti oleh masyarakat atau jamaahnya.