Tunggakan Iuran Jamsostek Rp 658 M



NERACA

Bandung- meski sudah mendaftar sebagai peserta Jamsostek, pekerja harus kritis terhadap perusahaan. Sebab ternyata Jamsostek menemukan banyak perusahaan yang belum membayar iuran Jamsostek dengan benar termasuk melaporkan jumlah pekerja dan upah dengan benar. 

 

 “Tunggakan sampai dengan mei mencapai Rp 658 miliar, sangat besar,” kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Banten Ilyas Lubis.

Jumlah tunggakan sebesar itu karena ada sebanyak 8.800 perusahaan yang tidak membayar iuran Jamsostek secara rutin. Bahkan ada yang macet, atau menunggak selama empat bulan.  Sehingga Jamsostek melakukan kerjasama dengan Kejati Jabar untuk membantu mempercepat pembayaran tunggakan tersebut. hal itu dilakukan agar perusahaan tidak kena sanksi dan pekerjanya dapat menerima hak dari Jamsostek secara maksimal.

Dia berpendapat, banyak faktor yang dapat menyebabkan  perusahaan-perusahaan itu menunggak  Pertama, kata Ilyas, bisa saja, perusahaan itu benar-benar pailit. Kedua, tidak tertutup kemungkinan, perusahaan itu mengaku pailit, padahal kondisi sebenarnya tidak seperti itu.

Kepala Kejati Jabar, Yuswa Kusumah, menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan PT Jamsostek tidak lain untuk turut berperan dalam menyejahterakan para pekerja. "Sesuai peraturan, para pekerja mendapatkan hak untuk memiliki jaminan sosial, kesejahteraan, dan keselamatan," terang Yuswa.

Mengenai langkah yang dilakukan Kejati Jabar dalam kerjasama ini, secara teknis, tutur Yuswa, pihaknya menyerahkannya kepada setiap Kejaksaan Negeri (Kejari) level kota dan kabupaten.

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…